Berita

foto:rmol

Nusantara

Tiga Tahun Sumarti Ningsih Kumpulkan Uang Rp 700 Juta

KAMIS, 06 NOVEMBER 2014 | 12:36 WIB | LAPORAN:

. Kematian Sumarti Ningsih sangat disesalkan keluarga. Bagaimana tidak, selama ini ia menjadi tulang punggung keluarga besarnya. Yang membuat bangga, dalam tiga tahun perantauan ia mampu mengumpulkan lebih dari Rp 700 juta.

Lonjakan pendapatan Sumarti terutama terjadi pada dua tahun terakhir. Dalam jangka waktu tersebut, Sumarti mengirimkan uang sekira Rp 500 juta. Bahkan pada keberangkatannya yang terakhir sejak tiga bulan lalu, Sumarti menabung hingga Rp 180 juta. (Baca: Hafidz Belum Tahu Ibunya Dimutilasi di Hongkong).

"Akhir Oktober kemarin saya minta dikirimi uang ke Marti (nama panggilan Sumarti). Dia bilang mama kan sudah dikasih tabungan coba dicek saja. Lalu saya cek di BNI saldonya Rp 180 juta," ujar ibunda Sumarti Ningsih, Suratmi, Kamis (6/11).


Suratmi mengakui, pendapatan Sumarti lebih tinggi berlipat-lipat dibandingkan dengan TKW sekampungnya yang sama-sama bekerja di luar negeri. Dalam sebulan, secara rutin Sumarti mengirimkan uang setidaknya Rp 8 juta. (Baca: Keluarga Minta Jenazah Sumarti Ningsih Segera Dipulangkan).

"Yang ditabung juga ada. Jadi bisa untuk beli tanah," tambahnya.

Tidak tanggung-tanggung, dalam kurun dua tahun terakhir Sumarti mampu membeli lima bidang tanah dengan nilai lebih dari Rp 500 juta.

"Kalau dinilai sekarang lebih dari Rp 500 juta Mas. Pokoknya uangnya Sumarti seperti tidak ada habis-habisnya," kata Kepala dusun setempat, Masturo.

Masturo mengaku mengurus pembelian tanah oleh Sumarti sehingga ia mengetahui lokasi dan luas tanah yang dibeli. (Baca juga: Keluarga Sumarti Minta Pelaku Mutilasi Dihukum Seberat-beratnya).

"Ada yang tanah sawah, ada juga yang tanah kering (pekarangan). Saya sendiri heran kok uangnya banyak sekali ya," tukasnya.

Masturo hanya mengetahui kalau Sumarti bekerja di restoran. Soal isu Sumarti adalah PSK, Sumarto mengaku tidak tahu. Selama ini Sumarti ia nilai sebegai perempuan yang gaul, cuek, namun ramah. Selama di kampung pun Sumarti tampak biasa saja.

"Tidak pernah ada ribut yang aneh-aneh. Semua wajar saja," ungkapnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya