Berita

Nusantara

Badai Tropis Nuri Muncul, Musim Hujan di Jateng-DIY Diprediksi Mundur

RABU, 05 NOVEMBER 2014 | 12:12 WIB | LAPORAN:

Munculnya badai tropis nuri di Perairan Pasifik timur laut Filipina menyebabkan mundurnya awal musim penghujan di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Badai tersebut menarik awan hujan yang muncul di selatan garis ekuator menuju pusat badai. Normalnya, pusat bertekanan rendah (low presure) ada di Samudera Hindia barat daya Sumatera. Namun tekanan rendah ini kalah kuat dibanding pusat badai nuri.

Demikian disampaikan analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap, Teguh Wardoyo.


"Akibatnya awan hujan yang muncul tersedot ke pusat badai sehingga hujan tidak turun di bagian selatan," bebernya, Rabu (4/11).

Teguh menambahkan, yang paling merasakan dampak badai nuri adalah wilayah utara Sumatera. Di wilayah ini hujan turun dengan lebat karena awan hujan beruntun melewati Sumatera bagian utara.

Sebaliknya di Jawa, pertumbuhan awan hujan tersapu oleh angin menuju badai tropis yang saat ini berkekuatan 970 milibar sehingga potensi terjadinya hujan sangat kecil.

"Kalau pun ada hujannya kecil dan belum merata," ujarnya.

BMKG memperkirakan awal musim hujan di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada dasarian ketiga (sepuluh hari) bulan Oktober lalu. Namun curah hujan belum mencapai 50 milimeter sehingga belum bisa disebut sebagai awal musim penghujan.

"Curah hujan pada dasarian ketiga Oktober baru mencapai 16 milimeter," tambahnya.

Umur badai biasanya berkisar sekira tujuh hari. Jika demikian, diprakirakan awal musim hujan akan beerlangsung pekan depan.

"Kita lihat perkembangan dalam beberapa hari ke depan," pungkasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya