Berita

Gorontalo Rusli Habibi/net

Nusantara

Gubernur Gorontalo Curhat ke Jokowi Soal Pemadaman Listrik Bergilir

RABU, 05 NOVEMBER 2014 | 01:01 WIB | LAPORAN:

Dalam rapat koordinasi Kabinet Kerja 2014, sejumlah kepala daerah mencurahkan permasalahan yang dialami wilayahnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang curhat masalah persoalan listrik di Gorontalo.

"Pembangunan listrik di Gorontalo sudah 7 tahun hanya 2 kali dikerjakan, sisanya enggak selesai-selesai Pak. Dan (proyek pembangunan) itu masuk programnya ke Pak Jusuf Kalla waktu jadi Wapres pertama, enggak selesai-selesai," kata  Rusli di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11).

Dia mengatakan setiap hari di Gorontalo mengalami pemadaman secara bergilir lantaran pasokan listrik harus berbagi dengan Sulawesi Utara. Atas hal ini, Rusli kerap menerima SMS dengan kata-kata sumpah serapah dari rakyatnya karena kesal.


"Saya setiap hari mendapat SMS dari rakyat, sama dengan Pak jokowi nomor telepon saya dibagikan ke rakyat Gorontalo. Tiap hari rakyat SMS saya 'Gubernur hanya tidur, gubernur hanya jalan-jalan, kapan gubernur mati sama dengan listrik, itu sumpah dari rakyat Pak, mudah-mudahan Pak Gubernur mati sama dengan listrik Pak'. Itu karena kekesalan rakyat Gorontalo terhadap mati listrik," ungkap Rusli.

Rusli juga menyampaikan rencana pembangunan waduk di daerahnya kepada Jokowi. Menurutnya, rencana pembangunan waduk itu sebenarnya sudah ada sejak tahun 1998. Namun hingga sekarang belum juga terwujud

"Kami juga lagi merencanakan pembangunan waduk, itu fungsi cukup banyak. Pak Rahmat Gobel putra Gorontalo sudah tahu persis itu sudah lama. Dari tahun 1998 sampai sekarang tidak selesai. Padahal itu fungsinya banyak, bisa untuk irigasi, untuk penanggulangan banjir dan untuk wisata," terangnya.

Atas permasalahan itu, Jokowi pun langsung memerintahkan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said untuk mengatasinya.
"Tolong permasalahan Gorontalo, Pak Menteri ESDM dan Ibu Menteri BUMN segera diselesaikan," ujar Jokowi.[dem[ 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya