Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan datang ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin guna mengecek perÂkemÂbangan pelawak Tessy. Ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui pihak keÂluarÂga Tessy. Edi datang bersama KasubÂdit 1 Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim MaÂbes Polri, Kombes Pol, Agus Rohmat dan kuasa hukum Tessy, Taufik Husni. Edi mengimbau keluarga dan pengacara Tessy untuk mengaÂjukan permohonan rehabilitasi.
“Memang tadi kami sampaikan pada keluarga nggak ada masalah dengan rehabilitasi. Tapi memang ada aturan khusus untuk itu, termasuk mengikuti assessment,†ucap Edi.
Sejauh ini, pelawak berusia 66 tahun itu memang masih dinyaÂtakan sebagai pemakai. Oleh karena itu, banyak dari rekan-reÂkan pelawak seperti Gogon, Doyok, Polo, dan Tarzan berÂhaÂrap Tessy bisa direhabilitasi.
“Tentu ini harus diikuti semua oleh saudara Tessy. Tim assessÂment nanti memberikan rekomÂenÂÂdasi. Walau direhabilitasi proÂses hukum tetap jalan,†lanjut Edi.
Tessy juga harus melewati beÂberapa assessment antara lain peÂmeriksaan medis, psikologis, huÂkum, polisi, BNN dan kejaksaan.
Setelah dirawat sekitar 11 hari yang lalu, kondisi kesehatan Tessy sudah lebih baik. PemuÂliÂhannya terbilang lama, karena ia diduga juga memikul rasa malu yang besar.
“Tessy tidak bisa diganggu dulu, agar lebih cepat pulih, pengaruh pikiran juga, rasa malu dan seÂbagainya,†ungkap Taufik.
“Maka dari itu, kita minta publik untuk terus mendoakan saudara Tessy,†lanjutnya.
Untuk langkah selanjutnya, pengacara dan keluarga mengÂinginkan Tessy lebih dulu memuÂlihkan kondisinya sebelum memÂbuat permohonan rehabilitasi.
“Yang jelas kami tetap mengÂupayakan rehabilitasi, umpama klien kita sudah sehat dan semÂbuh kita langsung mengajukan assessment memperjelas klien kita pengguna,†ujar Taufik.
Kerabat dekat Tessy, I Nyoman Ade Fitri yang juga menjenguk melihat kondisi Tessy seperti orang stres. “Iya, kita ngelihat Tessy sekarang sudah nggak kayak dulu lagi. Mungkin gara-gara narkoba, dia seperti orang stres, linglung dan beban psiÂkologisnya jadi bertamÂbah. Agak aneh saja dilihatnya,†beber I Nyoman Ade Fitri.
Dia menilai, kejadian yang dialami Tessy merupakan periÂngatan agar lebih hati-hati berÂgaul. ***