Berita

PENANGKAPAN TRIOMACAN2000

Ternyata Rasyid Tak Punya Saham di Asatunews

SELASA, 04 NOVEMBER 2014 | 08:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Direktur Sabang Merauke Institute (SMI) Abdullah Rasyid membantah cerita Raden Nuh, pemilik akun Twitter TrioMacan2000 tentang kepemilikan saham di situs berita Asatunews.Com.

Sehari sebelum ditangkap polisi, Raden Nuh menulis apa yang dia sebut sebagai klarifikasi di situs berita yang dia kelola itu antara lain mengenai komposisi kepemilikan saham.

Di dalam klarifikasi itu dia mengatakan bahwa situs berita itu milik PT Asatu Media Perdana Bangsa yang sahamnya dimiliki oleh Abdul Satar dan Wahyu Sakti Trenggono, dirinya juga Hari Koeshardjono.


Pada bagian selanjutnya Raden Nuh mengatakan bahwa 51 persen saham dimiliki duet Abdul Satar dan Trenggono, lalu 14 persen milik Hari Koeshardjono dan 35 persen lainnya milik dirinya dan Abadullah Rasyid. Kata Raden Nuh lagi, dalam akte perusahaan, saham milik Satar dan Trenggono dititipkan atas nama Hari Koeshardjono.

Abdullah Rasyid yang dihubungi redaksi tadi malam (Senin, 3/11) mengatakan dirinya sama sekali tidak tahu menahu cerita soal saham itu. Kata mantan Staf Khusus Menko Perekonomian ini, dirinya sama sekali tidak pernah menandatangani akta pembentukan perusahaan dimaksud.

“Saya tidak mengerti mengapa dia (Raden Nuh) bisa mengatakan hal itu. Saya tidak pernah mendirikan perusahaan media dengan dirinya,” ujar Rasyid.

Sementara, apa yang disebut Raden Nuh sebagai klarifikasi ini telah menyebar luas di dunia maya dan jadi pembicaraan di banyak kalangan.

Kata Rasyid, dia berharap publik tidak menelan mentah-mentah begitu saja apapun yang disampaikan Raden Nuh.

Rasyid juga mengatakan, dia sudah lama menunggu polisi mengusut kasus ini. Tahun 2012 lalu Rasyid pernah mengadukan akun tersebut ke Polda Metro Jaya. Rasyid gerah karena dirinya kerap dikaitkan dengan TrioMacan2000.  [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya