Usai Dilepas Walikota, Atlet Porda Disuguhi Snack Kadaluarsa

Menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat, atlet Kota Tasikmalaya secara resmi dilepas Walikota Budi Budiman, Senin (03/11) siang.

Namun pasca pelaksanaan pelepasan, para atlet dari beberapa cabang olah raga dikejutkan dengan pembagian snack yang diduga telah kadaluarsa.

Pelepasan atlet Porda Jabar ditandai pemakaian jaket ketua kontingen yan diserahkan Walikota Tasikmalaya. Beberapa atlet dari berbagai cabang olah raga pun langsung ikut dalam acara apel bersama. Mereka berbaris sesuai dengan cabang olah raga masing masing.
Namun pasca pelepasan para atlet Porda ini mereka dikagetkan dengan adanya pembagian snack dari ketua panitia.

Namun pasca pelepasan para atlet Porda ini mereka dikagetkan dengan adanya pembagian snack dari ketua panitia.

Snack berisi beberapa makanan ringan yang salah satunya bolu gulung, diduga kadaluarsa. Kondisi makanan tersebut sudah berjamur.
Guna menjaga agar para atlet tidak keracunan, akhirnya pihak pantia menarik paksa makanan tersebut dari beberapa atlet yang sudah mendapatkannya. Pihak panitia menduga makanan tersebut telah kadaluarsa dan bisa membahayakan kesehatan atlet yang akan berjuang mengharumkan nama Kota Tasikmalaya di kancah Porda Jabar di Bekasi.

Pihak panitia langsung mendatangi salah toko kue yang dipercaya untuk pengadaan makanan tersebut. Pemilik perusahaan kue, Wiliam Denis, yang berada di Jalan Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya, membantah jika makanan berjamur tersebut sudah kadaluarsa.

Menurut Denis, makanan tersebut berjamur akibat dalam kondisi masih panas langsung dikemas pelastik. Pihak panitia rencananya akan meminta pertanggungjawaban Wiliam Denis, jika terjadi keracunan terhadap para atlet setelah mengkonsumsi makanan tersebut.[dem]