Berita

Nusantara

Sumber Air di Hutan Cilacap Barat Menurun Dratis

SENIN, 03 NOVEMBER 2014 | 10:44 WIB | LAPORAN:

Direktur LSM Bina Alam Lestrai (BAL) Cucu Iskandar menilai perubahan peruntukan hutan lindung menjadi hutan produksi menyebabkan daya simpan air di hutan menurun drastis. Akibatnya, desa-desa di sekitar hutan turut terimbas krisis air.

"Saat ini sebagian besar hutan lindung sudah dibabat untuk dijadikan sebagai hutan produksi. Daya simpan air hutan tentu berbeda dengan perkebunan produksi," jelasnya, di Cilacap, Jawa Tengah Senin (3/11).

Indikasi menurunnya daya simpan air di sekitar hutan adalah mengeringnya mata air yang selama ini dimanfaatkan langsung oleh warga. Penurunan debit air juga dialami oleh mata air besar yang merupakan induk sungai.


"Kami sudah memiliki data mata air di sekitar hutan yang menghilang untuk wilayah Cilacap bagian barat," akunya.

Alih fungsi hutan ini antara lain berubahnya jenis pohon yang ditanam. Di lahan milik negara, hutan yang tadinya banyak ditanami pohon keras, terutama pohon jati, sekarang berubah menjadi kayu pinus.

Sedangkan di lahan milik warga, yang tadinya banyak ditanami pohon keras sekarang banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian biasa (tegalan).

"Perubahan jenis tanaman ini tentu berakibat pada menurunnya daya ikat air," ujarnya.

Mengeringnya mata air, menurut Cucu, hanya salah satu dari banyak kerugian akibat perubahan alih fungsi hutan. Bahaya lain yang mengintai adalah longsor dan banjir bandang pada musim penghujan bagi daerah-daerah dengan kontur tanah berbukit-bukit.

"Warga sekitar lereng pegunungan harus waspada. Sebab potensi bahaya banjir dan longsor akan semakin meningkat seiring rusaknya ekosistem hutan," katanya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya