Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Pedagang Asongan Tagih Janji PT KAI

MINGGU, 02 NOVEMBER 2014 | 15:45 WIB | LAPORAN:

Pedagang asongan kereta di Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah menagih janji PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) menyusul kebijakan larangan berjualan di kereta api ekonomi dan stasiun.

Ketua Paguyuban Pedagang asongan Cilacap, Tono Saryono mengatakan janji pemberian CSR tersebut dikemukakan dalam beberapa audiensi yang dilakukan perwakilan pedagang asongan dengan pihak PT KAI. Terhitung sejak tahun 2011, pedagang asongan di Seluruh Indonesia dilarang berjualan di dalam kereta api dan kwasan stasiun.

"Kami meminta agar PT KAI menepati janjinya untuk memberikan CSR sebagai kompensasi kepada puluhan ribu pedagang asongan yang mata pencahariannya hilang," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL (Minggu, 2/11).


Akibat larangan berjualan ini, lebih dari separuh dari jumlah total pedagang asongan di Cilacap dan Banyumas yang mencapai 1000 orang lebih menganggur. Sedangkan lainnya terpaksa merantau ke luar jawa atau ke kota besar untuk menjadi buruh bangunan.

"Yang di luar Jawa jadi buruh kelapa sawit atau karet," jelasnya.

Diakui Tono perubahan dari budaya dagang menjadi pekerja sangat sulit diterima oleh pedagang asongan. Soalnya penghidupan berdagang ini sudah dilakukan selama puluhan tahun. Sedangkan kemampuan lain selain berdagang tidak dimiliki oleh sebagian besar pedagang asongan yang berpendidikan rendah.

Soal keterampilan hidup, Tono mengatakan PT Kai juga pernah menjanjikan akan memberikan pelatihan kerja. Sedangkan dana CSR akan digunakan sebagai bantuan modal kerja.

Sebelumnya, Manajer Humas PT KAI Daop V Surono kepada wartawan mengatakan sudah mengusulkan dana CSR kepada manajemen pusat. Namun hingga kini masih belum direspon.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya