Berita

Nusantara

Warga Kediri Ngeluh Sakit Sepulang dari Liberia

SABTU, 01 NOVEMBER 2014 | 23:15 WIB

Seorang laki-laki warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Pelem, Pare, karena mengeluhkan sakit setelah pulang dari Liberia.

Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Pelem, Pare, Kabupaten Kediri Hari Susanto, Sabtu mengatakan pasien itu diketahui masuk ke rumah sakit pada Jumat (31/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Ia mengeluhkan sakit panas dan nyeri saat menelan.

"Keluhan demam, nyeri saat menelan, dan pusing," ungkapnya seperti diberitakan Antaranews, (Sabtu, 1/11).


Pria yang berusia 45 tahun asal Kabupaten Kediri itu diketahui masuk ke rumah sakit dan langsung diisolasi, setelah diketahui ia baru pulang bekerja dari luar negeri. Ia pulang ke Tanah Air pada 26 Oktober, dari tempat ia bekerja di Liberia.

Pihaknya masih enggan untuk mengungkapkan penyakit pada pasien tersebut, dan lebih menekankan saat ini yang bersangkutan masih dalam proses pengawasan dokter untuk pemulihan dari sakitnya.

Pihak rumah sakit melakukan penanganan standar untuk menangani gejala sakit tersebut. Sampai saat ini juga belum diketahui, apakah yang bersangkutan terinveksi virus ebola.

Dari tim medis rumah sakit, juga masih melakukan pemeriksaan termasuk melakukan tes laboratorium lengkap, misalnya tes darah, dan sejumlah tes lainnya.

Di Jatim, diketahui ada sejumlah orang yang sakit dengan gejala demam, yang diduga terjangkit virus ebola. Pertama adalah seorang mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Gemarang, Kabupaten Madiun, serta seorang warga Kabupaten Kediri.

Serangan virus ebola sampai saat ini terus meluas. WHO menyebut, kematian akibat penyebaran virus ebola di Afrika Barat diketahui telah mencapai 3 ribu korban, di mana diperkirakan lebih dari 6.500 orang sudah terinfeksi virus di wilayah tersebut.

Dari serangan tersebut, Liberia diketahui sebagai negara yang terkena dampak terburuk, dengan korban tewas mencapau 1.830 orang.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya