Berita

pramono anung

Politik

Tercium, KIH Bentuk DPR Tandingan agar Terjadi Krisis Politik

KAMIS, 30 OKTOBER 2014 | 05:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Fraksi PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PPP kalap karena semua komisi dan alat kelengkapan dewan dikuasai fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PKS dan Demokrat.

Sehingga fraksi-fraksi pendukung Joko Widodo di barisan Koalisi Indonesia Hebat ingin membentuk parlemen tandingan. Bahkan mereka sudah menunjuk pimpinan DPR yang diketuai Pramono Anung.

Ketua DPP Gerindra, Arief Poyuono, menegaskan pembentukan DPR tandingan oleh KIH itu tidak dikenal dalam konstitusi. Kalau mau buat DPR tandingan, mungkin bisa dalam bentuk parlemen jalanan saja dan itupun kalau KIH sanggup.


"Sebab terkait susunan kabinet yang dibuat Jokowi banyak relawan relawan Jokowi-JK yang kecewa dan tidak rela atas keputusan yang diambil Jokowi dalam membentuk susunan kabinet dan para relawan Jokowi bisa bisa berubah menjadi lawan Jokowi-JK," jelas Arief dalam keterangannya (Kamis, 30/10).

Lebih jauh menurutnya, parlemen tandingan yang akan dibentuk KIH itu juga bentuk paranoid Jokowi K yang takut terganggu pemerintahannya oleh parlemen yang dikuasai Koalisi Merah Putih. "Karena Jokowi sudah meradakan kalau para pendukungnya dan relawannya mulai kecewa," jelasnya.

Rencana pembentukan parlemen tandingan oleh KIH patut dicurigai sebuah cara untuk menciptakan krisis politik oleh KIH yang mendorong agar pemerintah mengeluarkan Perppu terhadap UU MD3. "Sekarang mulai terbukti bahwa KIH lah yang ingin memulai kekacauan olitik nasional dengan cara cara yang tidak sportif dan fair dengan membentuk parlemen tandingan," ungkapnya.

Padahal dengan dikuasainya alat kelengkapan DPR oleh KMP akan semakin jelas bahwa oposisi yang sehat akan terbangun. "Sebab jika oposisi yang tidak jelas seperti era SBY  hanya akan menciptakan parlemen yang korup dan pemerintah yang korup akibat kongkalingkong antara legislatif dan eksekutif," tegasnya.

Tak hanya itu, penguasaan KMP terhadao parlemen juga bisa membuat ketakutan KIH jika Jokowi yang hanya petugas partai (PDIP) dan JK yang sangat dekat dengan Golkar pindah ke KMP, yang lebih menguasai parlemen untuk membantu kinerja pemerintahannya. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya