Berita

jokowi/net

Hukum

Polisi Berlebihan Tangkap Penghina Jokowi

KAMIS, 30 OKTOBER 2014 | 03:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penangkapan MA atas tuduhan menghina Presiden Joko Widodo di media sosial dianggap sebuah proses hukum yang tidak adil. Banyak kasus serupa seperti dilakukan tukang tusuk sate berusia 23 tahun itu tapi didiamkan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pemuda Pertahanan Nasional (Papernas) Mora Harahap (Rabu, 29/10).

"Saya menilai Polisi tidak adil dalam menegakkan hukum. Karena banyak sekali kasus-kasuh seperti MA ini yang sampai sekarang tidak diproses. Salah satunya kasus penistaan agama yang dilakukan Wimar Witoealar di media sosial beberapa saat yang lalu," tegasnya.

"Apakah karena Jokowi itu presiden makanya dapat perlakuan hukum yang istimewa? Lalu seenaknya saja memberikan hukuman kepada rakyat kecil seperti MA," katanya menambahkan.

Karena itu dia berharap Komisi III DPR memanggil Kapolri. Kapolri harus menjelaskan, kenapa sampai MA harus ditangkap.

"Hukum harus ditegakkan secara adil. Jangan sampai hukum itu hanya runcing ke bawah, tapi tumpul ke atas. Selain itu, saya menganggap ini sebuah kemunduran demokrasi jika presiden tidak bisa di kritik," demikan Mora. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya