Berita

paus fransiskus/net

Dunia

Akui Teori Evolusi dan Big Bang Nyata, Paus Fransiskus Buka Pintu Bagi Ilmu Pengetahuan

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 12:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Teori evolusi dan big bang terkait penciptaan alam semesta merupakan hal yang nyata dan tidak bertentangan dengan keberadaan pencipta.

"Big Bang yang saat ini kita pegang sebagai asal mula dunia tidak bertentangan dengan intervensi dari penciptaan ilahi, melainkan menuntut hal itu," kata pemimpin Katolik Roma Paus Fransiskus dalam pidatonya di Pontifical Academy of Sciences.

"Evolusi di alam tidak bertentangan dengan gagasan penciptaan karena evolusi memperlukan penciptaan makhluk yang berevolusi," sambungnya.


Paus Fransiskus juga menggarisbawahi bahwa Tuhan bukanlah ahli sihir dengan tongkat yang mampu melakukan apapun.

"Dia (Tuhan) menciptakan manusia dan membiatkan mereka berkembang sesuai dengan hukum internal yang Dia berikan kepada masing-masing sehingga mereka bisa mendapatkan pemenuhannya," jelas Paus Fransiskus.

Independent (Selasa, 28/10) mengabarkan, selama ini reputasi yang ada, Gereja Katolik merupakan lembaga yang anti dengan ilmu pengetahuan. Salah satu momen terkenal adalah ketika filsuf dan ilmuan Galileo Galilei menghadapi sidang inkuisisi atau pengadilan terhadap bidaah oleh Gereja Katolik Roma dan dipaksa untuk menarik kembali teorinya soal bumi berputar mengelilingi matahari yang dinilai sesat.

Namun komentar Paus Fransiskus tersebut agaknya meruntuhkan reputasi tersebut dan membuka pintu serta menyambut aktif ilmu pengetahuan dengan mengapresiasi gagasan evolusi dan teori Big Bang.

Seorang profesor yang juga merupakan presiden Italy’s National Institute for Astrophysics, Giovanni Bignami menilai, pernyataan Paus Fransiskus itu merupakan langkah yang signifikan.

"Kita adalah keturunan langsung dari Big Bang yang menciptakan alam semesta. Evolusi berasal daru penciptaan," ujarnya.

Sementara itu seorang profesor ilmu filsafat Milan’s University degli Studi, Giulio Giorello menilai, pernyataan Paus Fransiskus berusaha untuk mengurangi emosi perselisihan terkait dengan ilmu pengetahuan. [mel]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya