Berita

medanbagus.com

Nusantara

Demo Petani Sambut Kedatangn Jokowi di Medan

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 12:07 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Puluhan petani yang menamakan diri Komite Revolusi Agraria (KRA) melakukan aksi unjuk rasa di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan (Bandaran Polonia lama), yang berjarak sekitar 100 meter dari pintu masuk pangkalan.

Aksi unjuk rasa ini mereka lakukan berkaitan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang akan mengunjungi pengungsi Sinabung di Kabupaten Karo. Mereka mendesak agar Joko Widodo segera merealisasikan janjinya memberikan tanah kepada kaum tani.

"Kami menagih janji pemberian 9 juta hektar lahan bagi kaum tani oleh Jokowi," kata Koordinator Aksi R Sipayung di lokasi, Rabu (29/10).


Meski sudah menunggu hingga beberapa jam, namun keinginan massa agar aksi mereka ini dilihat oleh presiden tidak terwujud. Sebab, iring-iringan rombongan Presiden tidak melintas melalui jalur tempat para pengunjuk rasa, melainkan melalui jalur lain, yakni melalui Jalan Adi Sucipto menuju jalan AH Nasution dan lanjut ke Jalan Jamin Ginting yang merupakan akses satu-satunya dari Medan menuju Kabupaten Karo.

Merasa kecewa karena aksi unjuk rasa mereka tidak dilalui oleh iring-iringan mobil Presiden Jokowi, puluhan massa petani ini melanjutkan aksi unjuk rasa ke Kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Kami menilai Jokowi tidak berbeda dengan presiden SBY yang tidak mau menjumpai warganya," teriak R Sipayung.

Massa bergerak dari bundaran Polonia Jalan Imam Bonjol Ujung menuju Kantor Gubernur Sumatera di Jalan Diponegoro, Medan dengan berjalan kaki. Mereka membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka diantaranya meminta Jokowi merealisasikan janji pemberian 9 juta hektar tanah kepada kaum tani, pengusut tuntas kasus pelanggaran HAM, menyelesaikan konfil agraria di Indonesia dan sejumlah tuntutan lainnya.

Seperti dikabarkan MedanBagus.com, meski diikuti puluhan massa, aksi ini berjalan tertib dibawah pengawalan ketat dari aparat kepolisian. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya