Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Warga Khawatir Banjir Lahar Dingin Gunung Slamet

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 10:34 WIB | LAPORAN:

. Warga sekitar bantaran Sungai Kali Pelus, Sokaraja Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengkhawatirkan kemungkinan banjir lahar dingin Gunung Slamet akan terjadi menyusul hujan deras yang mendera wilayah ini.

Seperti diketahui, Sungai Kali Pelus adalah salah satu sungai yang berhulu di Gunung Slamet yang beberapa waktu lalu mengalami erupsi.

Kukuh Prasetyo, warga setempat mengaku khawatir dengan kemungkinan bahaya banjir lahar dingin. Berkaca dari letusan gunung api lainnya di Indonesia, letusan selalu diiringi dengan banjir lahar dingin jika ada hujan di puncak gunung.


“Gunung Merapi sampai berbulan-bulan selalu banjir lahar dingin setelah meletus. Saya khawatir ini juga terjadi di Sungai Kali Pelus,” katanya, Rabu (29/10).

Kekhawatiran bertambah karena ada juga pesan pendek (SMS) yang beredar di tengah masyarakat yang mengimbau agar warga mewaspadai banjir lahar dingin yang akan terjadi di wilayah kaki Gunung Slamet, termasuk Purwokerto dan Sokaraja.

“Ada tetangga yang mendapat peringatan bahaya banjir lahar dingin Gunung Slamet,” ujarnya.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Sudrajat menepis kekhawatiran warga. Menurut dia kemungkinan banjir lahar dingin dari Gunung Slamet tetap ada. Namun tidak sampai membahayakan jiwa.

“Volume material vulkanik yang dikeluarkan Gunung Slamet tidak begitu besar sehingga tidak sampai membahayakan,” jelas Sudrajat.

Material yang dikeluarkan Gunung Slamet menurut Sudrajat tidak seberapa dibandingkan dengan material yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi dan Kelud saat erupsi.

“Abu tetap akan terbawa arus, tetapi paling hanya berwarna putih. Jangan membayangkan ‘mud flow’ besar seperti yang terjadi pasca erupsi Gunung Merapi,” tegasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya