Berita

Saleh Husin

Bisnis

Menperin Bangun 10 Kawasan Industri Luar Jawa

Janji Pangkas Birokrasi Dan Pertumbuhan Industri
RABU, 29 OKTOBER 2014 | 09:48 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Perindustrian (Men­pe­rin) Saleh Husin berjanji akan memangkas birokrasi untuk me­ningkatkan pertumbuhan industri nasional. Menurutnya, industri nasional harus menjadi tuan sen­diri di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Sa­leh saat serah terima jabatan men­teri perindustrian dari MS Hi­dayat di Kantor Kementerian Per­idustrian, Jakarta, kemarin. Acara dimulai sekitar pukul 10.15 WIB hingga pukul 11.WIB.

Hadir di acara itu Ketua Umum Kamar Da­gang dan Industri (Ka­din) Sur­yo Bambang Sulisto dan be­be­rapa asosiasi pengusaha.


“Jika ada ruangan kosong, si­lakan dibuat ruangan untuk pe­ngusaha supaya bisa sering ke­temu dan industri dalam negeri jadi tuan sendiri,” ujar Saleh.

Menurut dia, dengan per­tum­buhan industri yang tinggi akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja baru dan pertumbuhan eko­nomi. Karena itu, lanjutnya, pi­hak­nya akan memangkas bi­ro­krasi yang mempersulit dunia usaha.

Ditanya program 100 harinya, politisi Partai Hanura itu bilang, pihaknya belum bisa me­ma­par­kan karena harus rapat ko­ordinasi ter­lebih dahulu de­ngan Menko Per­ekonomian Sof­jan Djalil.

Saleh mengatakan, Presiden Jokowi meminta para menterinya untuk melak­sanakan program-program yang sudah dibuatnya.

Dia terus mengelak dan coba menghindari pertanyaan war­ta­wan terkait program barunya. Na­mun setelah terus diberondong per­­ta­nyaan, akhirnya Saleh me­nyerah. Dia pun me­nga­takan, ada beberapa program yang akan di­lakukannya. Pro­gram tersebut antara lain hi­lirisasi industri dan hilirisasi produk pertanian.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan mengembangkan minimal 10 kawasan industri ba­ru di luar pulau Jawa.

Bekas Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh menteri baru. Salah satunya adalah me­ning­kat­kan pertumbuhan industri.

Bekas Wakil Menteri Perin­dus­trian Alex Retraubun menga­ta­kan, pekerjaan menteri perin­dus­trian sangat berat, yaitu me­ngu­rangi impor bahan baku dan pe­no­long.

“Saat ini pertumbuhan indus­tri tinggi, tapi impor bahan bakunya ikut naik,” timpal Alex. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya