Berita

denny-ma'mun saat live di tvone

Hukum

Sama-sama Cabut Laporan, Denny Indrayana-Ma'mun Murod Berdamai

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 05:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Denny Indrayana melaporkan Ma'mun Murod Al-Barbassy atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik pada 9 Januari 2014 lalu.

Karena dia tidak terima Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu menuding dirinya bersama Presiden (saat itu) Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menggelar pertemuan di Cikeas jelang pemeriksaan Anas Urbaningrum sebagai tersangka.

Atas laporan Denny saat menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM itu, Ma'mun telah ditetapkan tersangka. Tapi Denny sudah mencabut laporan tersebut.


Ihwal pencabutan laporan itu disampaikan Sekjen PPI Gede Pasek Suardika kepada Ma'mun lewat BlackBerry Messenger (BBM) Selasa siang (28/10). Bahkan kata Pasek dalam BBM itu, Denny mencabut laporan tersebu sebulan lalu.

"Mas Pasek juga berpesan agar saya juga mencabut laporan. Damai itu indah, kata Mas Pasek dalam pesan BBM-nya," jelas Ma'mun kepada RMOL (Selasa, 28/10).

Ma'mun memang melaporkan balik Denny Indrayana. Hal terkait pernyataan Denny di acara ILC yang disiarkan TVOne, menyebut Ma'mun menyebarkan isu mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Prof Subur Budhisantoso diculik saat hendak menghadiri diskusi di markas PPI.

Melanjutkan keterangannya, Ma'mun menjelaskan, belum sempat menjawab BBM dari Pasek tersebut, dia menerima picture via BBM dari temannya. Picture tersebut screen capturer Twitter antara Denny dan Pasek. Isinya, Denny meminta Pasek untuk menyampaikan ke Ma'mun bahwa laporannya ke Mabes Polri sudah diminta untuk dicabut bulan lalu.

Pasek pun meminta Ma'mun untuk mencabut laporannya. Ma'mun mengiyakan. Bahkan dia menyampaikan langsung kepada Denny lewat Twitter akan mencabut laporan tersebut.

"Sikap saya tentu jelas. Ketika ada orang punya niat baik (mencabut laporan) tentu saya ucapkan banyak terima kasih. Saya yakin, bagi buat Mas Denny sendiri saya kira ini yang terbaik. Begitu juga bagi saya ini yang terbaik. Karena Mas Denny punya niatan  tertentu. Kita ambil hikmahnya sekaligus kita jadikan media untuk lakukan muhasabah," terang Ma'mun.

"Saya juga akan mencabut laporan saya secepatnya. Setidaknya akan saya sampaikan via telepon dulu soal pencabutan laporan ini," demikian Ma'mun. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya