Berita

Nusantara

Setelah TNI AL, Kini Bangladesh Pesan Kapal Cost Guard ke Banyuwangi

RABU, 29 OKTOBER 2014 | 00:29 WIB | LAPORAN:

Setelah TNI AL Indonesia memesan kapal perang canggih berupa kapal cepat rudal Trimaran, kali ini giliran Angkatan Laut Bangladesh memesan delapan belas unit coast guard sebagai pelengkap alat keamanan negara tersebut.

Deputy Director General Bangladesh Coast Guard, Commodore Yahya Syed, mengunjungi Banyuwangi, Selasa (28/10) hari ini. Dalam kunjungannya, ia mengatakan Bangladesh butuh banyak kapal patroli untuk mengamankan wilayahnya.

“Kami dituntut tanggung jawab yang besar untuk mengamankan wilayah kami. Maka kami memperbanyak kapal-kapal untuk patroli keamanan. Selain itu kapal-kapal ini juga untuk mendukung blue economy yang kami terapkan," kata Syed dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (28/2).


Syed melanjutkan, ada beberapa alasan industri galangan kapal di Banyuwangi dipilih untuk melengkapi armada kemanan di negaranya. Industri kapal di Banyuwangi dianggap memiliki teknologi canggih yang tidak banyak dimiliki oleh industri serupa di negara-negara lain di mana bahan kapal diproduksi menggunakan serat fiber yang kuat dan tahan korosi.

Bangladesh memesan kapal tersebut di salah satu industri galangan kapal di Banyuwangi, yaitu PT Lundin Industry Invest.

“Hanya sedikit perusahaan kapal di dunia yang menggunakan serat fiber, hanya di Eropa. Dan Indonesia ternyata memproduksinya. Kami juga telah melihat profil perusahaan dan yakin kalau perusahaan ini akan menjadi yang terbaik di dunia,” imbuh Syed.

Tidak hanya sekadar memesan kapal, kerjasama ini juga menjadi media untuk transfer teknologi antara Bangladesh dan Indonesia dalam bidang perkapalan. Perusahaan kapal Bangladesh bahkan menempatkan enam stafnya untuk terlibat dalam peroses pembuatan kapal.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas sangat bangga dengan keberadaan industri kapal di Banyuwangi yang terus memperoleh kepercayaan dari pasar. Industri perkapalan di Banyuwangi mempunyai ahli desain kapal dari berbagai negara seperti Inggris dan Australia.

Anas menegaskan akan terus mendorong industri strategis untuk terus tumbuh di Banyuwangi. Salah satunya industri yang mendukung penguatan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.

"Yang membanggakan, SDM dari Indonesia dan khususnya Banyuwangi sudah mulai dipercaya untuk mendesain atau menggambar. Saya berharap ke depan dengan transfer teknologi dan pengetahuan, akan muncul ahli perkapalan dari Banyuwangi. Banyuwangi sudah memulai langkah penguatan sektor maritim sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo," ujar Anas. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya