Berita

presiden joko widodo

KABINET JOKOWI-JK

Denny JA: Akomodasi Politik Lebih Dipentingkan

SENIN, 27 OKTOBER 2014 | 08:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Reshuffle atau kocok ulang kabinet kemungkinan akan terjadi. Alasan pertama adalah karena Presiden Joko Widodo mengabaikan peringatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang sejumlah nama menteri yang terkait korupsi.

Selain itu, masih ada faktor pendorong lain, yakni kinerja.

“Banyak menteri yang tak punya rekor di bidangnya. Terasa akomodasi politik lebih dipentingkan,” ujar pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA.


“Beberapa nama dari parpol pendukung tak dikenal punya track record di bidangnya. Mereka tak punya success stories di bidang itu,” sambungnya.

Tekanan publik pada menteri-menteri tanpa catatan kinerja ini akan kencang sekali. Belum lagi, pengawasan ketat akan datang dari DPR RI yang dikuasai kubu Koalisi Merah Putih.

“Untuk menjaga kinerja secara menyeluruh, para menteri yang tak punya rekor di bidangnya itu rentan di-reshufle di kemudian hari,” demikian Denny JA. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya