Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/net

Politik

Dahnil Anzar: Menteri Harus Stop Urus Bisnis

SENIN, 27 OKTOBER 2014 | 02:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Pengamat ekonomi politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai personal kabinet Jokowi tidak terlalu buruk, deretan menteri di bidang ekonomi rata-rata punya rekam jejak profesional yang baik, juga relatif bersih.

Tetapi, penunjukkan menteri yang banyak berlatarbelakang pengusaha seperti Susi Pudjiastuti (Bos Susi Air) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, serta beberapa menteri yang berlatarbelakang pengusaha, selain punya kelebihan untuk untuk percepatan model kerja birokrasi tetapi punya potensi tinggi terjadi conflict of interest secara bisnis.

"Maka Presiden Jokowi harus secara tegas meminta kepada para menteri tersebut untuk segera tidak terlibat dalam bisnis-bisnis yang selama ini mereka urusi, termasuk melarang hubungan kerjasama dan bisnis dengan kementerian yang mereka pimpin," kata Dahni kepada , Senin (27/10).


Selain itu, lanjut Dahnil, publik juga penting mengawasi kemungkinan prilaku rente selama mereka menjabat menteri.

Sementara itu, penunjukan Andrinof Chaniago sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, menurut Dahnil marupakan terobosan baik yang dilakukan oleh Jokowi, karena Andrinof bukan ekonom, dia pengamat politik, meskipun dia sempat belajar di Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"Tetapi setidaknya, saya berharap dengan pengangkatan Andrinof tersebut Jokowi memiliki perspektif bahwa Bappenas bukan sekedar lembaga yang mempersiapkan perencanaan pembangunan ekonomi, yang dipenuhi dengan perspektif ekonomi saja. Tapi harus menjadi lembaga perencanaan pembangunan di semua sektor, karena pembangunan tidak sekedar bicara ekonomi tapi banyak sektor termasuk pendidikan dan sebagainya," demikian aktivis Pemuda Muhammadiyah ini. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya