Berita

andi widjajanto/net

Politik

Andi Widjajanto Tak Punya Hak Mewakili Jokowi

SABTU, 25 OKTOBER 2014 | 23:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Rencana pengumuman dan pelantikan kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi simpang siur dan melahirkan opini liar di tengah masyarakat antara lain diakibatkan peran pihak tertentu yang kerap tampil mewakili Jokowi.

Pihak dimaksud adalah Andi Widjajanto, dosen PNS Universitas Indonesia yang pernah menempati posisi sebagai deputi dalam tim transisi beberapa waktu lalu. Pernyataannya dinlai sering bertolak belakang dengan kejadian.

Demikian antara lain penilaian kalangan relawan menyikapi persoalan pengumuman kabinet ini.


Ketum Kornas, Abdul Havid Permana, mengatakan hingga saat ini Presiden Jokowi belum secara resmi mengatakan jadwal pengumuman dan pelantikan susunan kabinet.

"Pengumuman dan pelantikan dipastikan Senin (27/10) pagi. Sesuai dengan jadwal sebelumnya yang akan diadakan pada Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Havid dalam keterangan yang diterima Sabtu malam (25/10).

Ia pun mengatakan, Andi Widjajanto yang adalah putra dari alm. Mayjen (purn) Theo Syafei tidak dapat lagi menggunakan status sebagai mantan deputi tim transisi.

"Pak Hasto Kristiyanto mengatakan Tim Transisi  dinyatakan bubar. Sehingga tidak berhak Andi menyampaikan informasi (atas nama presiden) yang dapat membuat bingung masyarakat," tegasnya.

Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), Iwan Dwi Laksono, juga menegaskan bahwa status juru bicara belum diputuskan secara resmi. Dengan demikian tidak seorang pun, termasuk Andi Widjajanto, boleh mengambil kesempatan untuk mewakili Jokowi.

"Sudah dua kali masyarakat dibuat bingung. Kami meminta ini adalah hak prerogatif presiden dan jangan ada pihak yang mengatasnamakan Presiden Jokowi," terangnya.

Salah satu kebingungan berkaitan dengan pengumuman kabinet terjadi Rabu malam lalu (22/10).  Disebutkan pengumuman akan dilakukan di Tanjung Priok. Berbagai persiapan telah dilakukan. Namun belakangan, Jokowi mengatakan dirinya sama sekali tidak berencana mengumumkan hal itu pada Rabu malam. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya