Berita

pramono anung/net

Politik

Pramono Anung Dikabarkan Hilang dari Daftar Menteri Jokowi

SABTU, 25 OKTOBER 2014 | 13:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Nama politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, dikabarkan hilang mendadak dari daftar sementara menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sebelumnya, nama mantan wakil ketua DPR RI dan mantan sekjen PDIP itu selalu ada dalam beberapa versi susunan kabinet yang beredar dua hari terakhir. Pria kelahiran Kediri, Juni 1963 itu selalu ditempatkan pada posisi Sekretaris Negara. Jabatan ini oleh banyak kalangan dinilai pas untuk Pramono mengingat pengalaman dan kapasitas serta relasinya dengan Presiden Joko Widodo.

Namun informasi lebih lanjut yang diperoleh redaksi menyebutkan nama orang dekat keluarga Teuku Umar itu dicopot tadi malam (Jumat, 24/10). Entah siapa persisnya pihak yang menggusur nama Pramono, namun disebutkan pula petinggi salah satu partai politik pendukung duet Jokowi-JK berusaha melobi agar nama Pramono kembali masuk hingga pukul 02.00 dinihari tadi (Sabtu, 25/10).


“Sangat disayangkan kalau orang sekaliber Pramono tidak diikutsertakan dalam membangun bangsa pada posisi yang pas untuknya (Sekretaris Negara),” ujar peneliti senior kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Modjo kepada redaksi.

Ikhsan mengetehui informasi pencoretan nama Pramono ini dari kawan-kawan dekatnya yang berada di lingkaran utama Istana.

“Setneg yang sangat strategis karena berkaitan dengan aktivitas sehari-hari Presiden membutuhkan orang yang loyal dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Pramono memiliki kriteria itu,” ujarnya lagi.

Ketua Umum Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) Adam WH yang merupakan bagian dari relawan pendukung Jokowi-JK pun mendengarkan cerita yang kurang lebih sama mengenai nama Pramono yang hilang.

Dia menyayangkan bila nama Pramono memang benar-benar digusur. Menurut Adam, selain memiliki kemampuan untuk mengelola Setneg, Pramono juga rendah hati dan punya kemampuan komunikasi politik yang baik.

“Itu sebabnya dia relatif tidak punya musuh. Presiden Jokowi membutuhkan orang-orang seperti ini,” ujar Adam. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya