Berita

misa malam 1 suro

Nusantara

MALAM 1 SURO

Romo Singgih: Dengan Laku Diam Kita Diajak ke Alam Keheningan

SABTU, 25 OKTOBER 2014 | 02:39 WIB | LAPORAN:

Malam 1 Suro yang jatuh pada Jumat 24 Oktober dirayakan dengan beragam kegiatan seperti kirab keliling keraton, kumkum di sungai, bertapa di petilasan dan lainnya.

Umat Katolik di Ganjuran, Bantul, Yogyakarta, juga mengadakan perayaan Malam 1 Suro dengan menggelar Misa di pelataran Candi Hati Kudus Yesus. Dipimpin Romo Imam Singgih, peringatan ini dihadiri ratusan umat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam khotbahnya, Romo Singgih mengatakan agar kita harus dapat merubah diri kita di dalam menjalani kehidupan ini ketika kita mengalami berbagi tantangan atau masalah.


"Kita harus bisa mengambil sikap akan masalah yang ada dan tidak bisa memaksa Tuhan untuk menyelesaikan setiap masalah kita, karena semua akan indah pada waktunya," ujarnya.

Dijelaskannya, kalau kita meminta yang baik kepada Tuhan pasti akan diberi yang baik pula, namun belum tentu apa yang kita minta akan diberikan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Karena kadangkala kita memohon sesuatu yang belum tentu baik untuk kita atau untuk orang-orang di sekitar kita sehingga Tuhan belum mengabulkan doa permohonan kita.

"Dan tentu bila tiba saatnya, Tuhan akan memberikan yang terbaik kepada kita dan orang-orang di sekitar kita," kata Romo Singgih.

Dengan melakukan Laku Diam mengelilingi Candi Hati Kudus Yesus, jelas Romo Singgih, kita diajak ke alam keheningan. Dan diam itu tidak hanya sekedar tidak bicara tapi membangun keheningan di dalam hati agar kita dapat memahami kehendak Tuhan di dalam diri kita.

"Memasuki tahun yang baru kita diajak untuk bersikap prihatin menata diri untuk mencari kehendak Tuhan agar dapat menjalani hidup sesuai kehendak-Nya. Dan Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk diri kita, karena Tuhan adalah sumber hidup dan tujuan kita. Oleh sebab itu kita harus siap menjalani kehendak Tuhan di dalam kehidupan kita," seru Romo Singgih. [why]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya