Berita

jokowi

Politik

Jokowi Melibatkan KPK Karena Tidak Kuat Melawan Sendirian

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 | 18:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Joko Widodo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memberikan penilaian terhadap daftar calon menteri.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, menilai inisiatif Presiden RI tersebut merupakan bagian dari ekspresi hak prerogatifnya dalam membuat keputusan. Lebih dari itu, Jokowi memperlihatkan keseriusannya dalam mewujudkan kabinet bersih.

"Tidak ada yang salah dengan semua itu. Kita sepatutnya bersyukur dan berterima kasih pada Jokowi, KPK, dan PPATK," jelas Boni dalam pesan yang diterima RMOL petang ini (Jumat, 24/10).

Dalam penilaian KPK dan PPATK, sebanyak 8 dari 43 nama yang disodorkan tersebut tidak layak jadi menteri.

Diakui Boni, memang tidak bisa dihindari bahwa ada nama-nama yang tidak bersih diusulkan oleh kepentingan tertentu untuk masuk dalam pemerintahan. Sementara Jokowi tidak kuat sendirian melawan mereka. Makanya, publik harus terlibat.

"KPK dan PPATK adalah representasi dari kehendak publik dalam konteks ini. Soal kabinet diumumkan cepat atau lambat, bukan masalah. Yang terpenting, kabinet yang dibentuk benar-benar bersih dan siap bekerja," demikian Boni yang juga relawan Jokowi-JK ini. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya