Berita

Bisnis

PHK Bayangi Kenaikan Cukai Rokok 2015

KAMIS, 23 OKTOBER 2014 | 15:19 WIB | LAPORAN:

Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) menilai kenaikan tarif cukai rokok di tahun depan sebesar 8,72 persen tidak realistis.

Pengusaha rokok menegaskan, kenaikan sebesar itu tidak melihat situasi pasar dan berpotensi menambah jumlah pengangguran.
 
"Tanpa ada kenaikan di tahun 2014 ini saja, pabrikan besar telah mem-PHK lebih dari 10 ribu tenaga kerja. Apalagi dengan kenaikkan sebesar itu," protes Ketua Gappri, Ismanu Soemiran.
 

 
Ismanu menghitung jika target pendapatan negara pada 2015 dari cukai rokok sebesar Rp 120,5 triliun atau naik delapan persen dari tahun 2014 ini, maka kenaikan cukai nanti cukup lima persen.
 
Gappri mengaku sudah mengajukan usulan ini ke Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan. Namun sepertinya usulan itu bertepuk sebelah tangan alias tidak mendapat sambutan dari pemerintah.
 
“Karena itu kita terkejut dengan kenaikkan sebesar 8,72 persen itu. Apalagi perundingan kenaikkan cukai itu baru dua kali dan itupun belum tuntas," katanya.

Ismanu menjelaskan, secara rata-rata kenaikan itu memang masih di bawah 10 persen. Namun kalau melihat sistem cukai diterapkan berdasarkan golongan dan tiap golongan dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan (layer), kenaikkan cukai untuk golongan satu bisa mencapai 16 persen. Kenaikan sebesar 16 persen jelas berdampak pada melambungnya harga rokok. Pembeli dipastikan akan mencari rokok dengan harga di bawahnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya