Berita

ilustrasi

Bisnis

PKPU Disetujui, PT Leces Bidik Produksi Kertas Uang

Gandeng Daerah Tertinggal
KAMIS, 23 OKTOBER 2014 | 08:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Kertas Leces (Persero) akan fokus membidik produksi kertas khusus seperti kertas untuk keperluan uang. Namun, itu akan dilakukan setelah proses Penun­daan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) disetujui.

“Kalau bisnis kertas biasa nggak mungkin. Kita masuk ker­tas spesial, seperti bidik ker­tas spesial atau kertas ber­har­ga,” ujar Direktur Utama Ker­tas Leces Budi Kus­mar­woto, kemarin.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu saat ini masuk da­lam posisi dhuafa alias sakit se­­cara keuangan. Meski masih ber­produksi, kinerja keuangan per­seroan dalam posisi naik turun.


Sampai-sampai, ungkap Budi, gaji karyawan hingga di­reksi ha­rus dicicil bahkan kadang sama sekali tidak bisa dibayarkan. 

“Masih beroperasi tetapi tidak full setiap hari. Untuk pro­duksi kita kerja sama dengan investor untuk buat kertas. Bisa ber­henti seminggu nanti pro­duksi dua minggu,” ungkapnya.

Budi bersedia menerima gaji pas-pasan bahkan pernah tidak sama sekali karena beberapa pertimbangan. Meski pernah diminta bekerja di perusahaan asing dengan gaji tinggi tapi Budi menolak. Dia lebih me­milih mengabdi untuk menye­hatkan perseroan yang tengah bermasalah secara keuangan.

“Saya dulu di PLN. Saya ditugasi Pak Dahlan ke Leces. Saat itu saya ditawari kerja di perusahaan luar negeri tapi pilih Leces. Sama seperti kar­ya­wan, saya kadang nggak te­rima gaji. Bahkan pernah terima gaji seperempat,” katanya.

Menurutnya, perseroan saat ini berproduksi tidak menentu, yaitu ketika ada pekerjaan maka pabrik berproduksi. Tapi jika tidak ada order, maka karyawan terpaksa dirumahkan.

Saat ini, Budi mengatakan, total karyawan berjumlah 1.100 orang. Karyawan yang masih ada itu bekerja shift.

“Kita bayarkan kalau ada pekerjaan. Tapi harus persetu­juan pengurus PKPU,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kertas Leces saat ini sedang dalam pro­ses PKPU karena utang-utang yang harus diselesaikan. PKPU ini merupakan bagian dari program penyelamatan perseroan dari kesulitan keuangan.

Budi mengaku, perseroan akan menggandeng daerah ter­tinggal dan terisolir untuk menanam pohon yang akan dimanfaatkan menjadi bahan baku kertas khusus.

Ia mengklaim, program yang sekarang dijalankan Kertas Leces sejalan dengan rencana pengentasan kemiskinan yang digagas Presiden Jokowi. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya