Berita

PT Semen Padang

Bisnis

Semen Padang Ngebet Kelarin Pabrik Indarung Pada 2016

Habiskan Biaya Rp 3,8 Triliun
KAMIS, 23 OKTOBER 2014 | 08:47 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Semen Padang  menargetkan pembangunan pabrik baru selesai pada kuartal III-2016. Pabrik yang berlokasi di wilayah Indarung, Padang Su­matera Barat (Sumbar) meng­habiskan biaya Rp 3,8 triliun.

“Sekarang baru 10 persen, baru mencakup pondasi, de­sain, drill dan alat-alat itu dan jalan,” ungkap Direktur Ke­uangan Semen Padang Benny Wendry di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, dengan adanya pabrik tersebut akan me­nambah pasokan sebanyak 3 juta ton per tahun. Nantinya pro­duksi semen dari pabrik ter­sebut akan dipasarkan ke sebagian wilayah Sumatera.


“Dijual ke Sumatera, Jakarta, Banten. Nggak buat ekspor, cu­kup dalam negeri aja,” jelasnya.

Pembangunan pabrik terse­but menghabiskan biaya sekitar Rp 3,8 triliun. Sementara kapasitas pro­duksi yang diharapkan meningkat 9,8 juta ton dari sebelumnya 6,8 juta ton.

Untuk diketahui, di wilayah Sumatera, pertumbuhan kebu­tuhan semen mencapai 1,5 per­sen per tahun. Sedangkan utili­sasi Semen Padang sudah ham­pir mencapai 100 persen.

Tahun 2013 Semen Padang ber­hasil menjual 6,57 juta ton dengan market share 45 persen (Su­matera dan Jawa bagian barat), sedangkan secara na­sional market share Semen Pa­dang sebesar 12 persen.

Sebelumnya, Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, pembangunan pabrik Indarung VI didasari pada kebutuhan pasar semen di wilayah Sumatera dan Jawa ba­gian Barat.

Menurutnya, seperti pabrik-pabrik milik perseroan terbaru lainnya, pabrik Indarung VI ini juga dikerjakan secara swake­lola. Pabrik ini tidak hanya men­jadi kebanggaan Semen In­donesia Group, tapi juga men­jadi kebanggaan nasional ka­rena menjadi bukti bahwa industri manufaktur, perme­sinan dan konstruksi lokal telah mampu mewujudkan pabrik berkelas dunia. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya