Berita

Elvyn G. Masassya/net

Bisnis

Indeks Saham Diprediksi Tembus Level 5.300 di Akhir Tahun

RABU, 22 OKTOBER 2014 | 16:03 WIB | LAPORAN:

Ketua Forum Komunikasi Investasi (FKI), Elvyn G. Masassya, mengaku optimistis indeks bursa akan tembus level 5.300 pada akhir tahun 2014. Bahkan, indeks bursa yang mulai memperlihatkan sentimen positif setelah pelantikan presiden baru, diperkirakan bakal menyentuh level 6.000 di tahun 2015.

"Saya tetap optimistis indeks bursa akan menyentuh angka 5.300 di akhir tahun dan naik lagi di level 6.000 di tahun 2015," kata Elvyn G Masassya usai melepas 11 mobil unit keliling BP Jamsostek di Jakarta, Rabu (12/10).

Elvyn yang juga Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjadi ketua forum komunikasi gabungan perusahaan dana pensiun dan asuransi yang terhimpun dalam FKI. Di situ tercatat berkumpul 40 perusahaan yang mengelola portofolio Rp 330 triliun yang bisa dialokasikan 25 persen ke saham. Adapun BPJS Ketenagakerjaan sendiri menghimpun dana Rp 176,1 triliun dengan pendapatan investasi Rp 14,1 triliun sampai dengan 31 September 2014.


Sebelumnya, Elvyn mengungkapkan, situasi politik yang terlihat stabil menjanjikan harapan terhadap pertumbuhan perekonomian. Beberapa hal melatarbelakangi optimisme naiknya indeks saham. Pertama, didasari bonus demografi yang terkait dengan meningkatnya kegiatan perekonomian yang  meningkat karena para pelaku adalah usia produktif.

Kedua, sebagaimana yang terjadi di banyak negara, hadirnya pemerintahan baru memberikan dampak psikologis. Apalagi, situasi yang stabil menimbulkan harapan yang baru. Ketiga, terkait dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang akan berada di atas 5 persen. Dengan berbagai perkiraan itu, Elvyn pun meyakini, indeks akan tumbuh 15-17 persen dengan perkiraan menyentuh level 6.000 di tahun 2015.

Sampai dengan September 2014, BPJS Ketenagakerjaan menghimpun dana Rp 177,4 triliun dengan pendapatan investasi Rp 14,3 triliun. Adapun target yang ingin dicapai sampai dengan akhir tahun sebesar Rp 181 trillun dengan pendapatan investasi Rp 15,8 triliun.  

"Akhir tahun 2015 BPJS Ketenagakerjaan ditargetkan menghimpun dana Rp 220 triliun dengan hasil investasi sebesar Rp 20,2 triliun," pungkasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya