Berita

jeffrie geovanie

Politik

JG: Di Hadapan Tamu Asing, Kita Sudah Tunjukkan Politik yang Bernilai Tinggi dan Mulia

SENIN, 20 OKTOBER 2014 | 19:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

SBY menyandera demokrasi, parlemen dikuasai Koalisi Merah Putih, eksekutif akan dijegal parlemen, dan demokrasi Indonesia kembali ke titik nol Orde Baru.

Tak hanya itu, demokrasi Indonesia digambarkan sedang diambang kehancuran, bahkan situasi politik kini dalam posisi berhadap-hadapan antara legislatif dan eksekutif, lebih spesifik antara KMP dan KIH.

"Banyak sekali nada pesimis lainnya yang terselip di media sosial ataupun di media massa," ucap anggota MPR RI, Jeffrie Geovanie (Senin, 20/10).


Tapi, semua nada pesimisme itu sudah berlalu, semua kenyinyiran yang selalu dihembuskan juga sudah terkubur. Karena terbukti, pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden pagi tadi adalah "moment of truth". Tidak ada suasana permusuhan, tidak ada situasi berhadap-hadapan dalam Sidang Paripurna MPR dengan agenda tunggal Pelantikan Presiden dan Wapres RI tersebut.

"Bahkan tidak ada kebencian tersisa di jam-jam bersejarah itu," ungkapnya.

Apalagi pasangan pesaing Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres kemarin, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa disambut standing applause saat menghadiri pelantikan tersebut. Begitu juga SBY- Boediono.

"Semua saling memberikan penghargaan, menempatkan posisi dan porsi masing-masing dengan begitu sempurna dalam harmoni," ujar politikus muda ini.

Semua ini sejalan dengan pernyataan Jokowi sejak awal kemunculannya di Pilpres, bahwa politik itu adalah kegembiraan. Dan itu konsisten dilaksanakannya hingga hari ini.

"Kita, di hadapan tamu-tamu asing dari negara sahabat, menunjukkan sebuah politik demokrasi yang bernilai sangat tinggi dan mulia. Kita bahkan bisa berkata, belajarlah demokrasi, dari sini, Indonesia," demikian anggota MPR RI ini mengakhiri. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya