Berita

Pendukung Jokowi Melecehkan Muhammadiyah

SENIN, 20 OKTOBER 2014 | 13:25 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ruwatan pendukung Jokowi yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Pelestari Tradisi atau Pametri di depan kediaman Amien Rais, kawasan Sawit Sari Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (16/10) kemarin disesalkan.

Karena aksi tersebut tidak hanya melecehkan tokoh sekaliber mantan Ketua MPR tersebut, tapi juga Muhammadiyah sebagai organisasi. (Baca: Peruwat Amien Rais Orang Bayaran yang Bermaksud Melecehkan)

"Dari sisi keagamaan, melakukan ruwatan di rumah Pak Amien juga sama melecehkan Muhammadiyah. Apapun, Pak Amien adalah mantan Ketua Muhammadiyah, siapapun tahu soal ini,  termasuk yang melakukan ruwatan," tegas intelektual muda Muhammadiyah, Ma'mun Murod Al Barbasy kepada RMOL (Senin, 20/10).

Karena Muhammadiyah, sambung Ma'mun, secara tegas menolak praktik ruwatan, yang dinilai menyimpang dari tuntutan al Quran dan Sunnah. Islam hanya mengajarkan bahwa berdoa itu langsung pada Allah nggak boleh ada perantara-perantaraan, apalagi lewat perantara makhluk lain seperti jin yang kualitas kemakhlukannya ada di bawah manusia.

"Berdoa dengan cara wasilah dengan makhluk lain itu cermin kebodohan dan merendahkan derajat kemanusiaan," ungkapnya.

Makanya, Ma'mun berharap "demo ruwatan" oleh pendukung Joko Widodo itu dilakukan sekadar kekhilafan.

"Semoga ini tindakan bodoh pendukung Jokowi yang terakhir. Kalau masih terjadi lagi, sepertinya memang sengaja memantik perselisihan dengan Muhammadiyah. Kalau tidak sepaham dengan Pak Amien, tunjukan-tunjukan cara-cara yang elegan," tandasnya. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

PDIP: Prabowo Presiden Kita Semua

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:59

AdMedika Hadirkan Solusi Digital Kesehatan Terintegrasi

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:45

Hasto Tancap Gas Pimpin Safari Politik di Jatim

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:33

Korps Baret Ungu Gelar Event Bergengsi Binsat 2024

Selasa, 29 Oktober 2024 | 01:19

Sultan Tidore Ajak Anak Muda Aktif dalam Pembangunan

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:59

Perluas Layanan Data Center, Telkom Resmikan neuCentrIX Cirebon

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:49

Pindad Sambut Baik Arahan Prabowo soal Mobil Dinas Pemerintahan

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:33

KPK Dalami Peran 2 Vice President ASDP terkait Akuisisi Berujung Korupsi Rp1,2 Triliun

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:32

Transisi Kepemimpinan Tonggak Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:17

Terseret Saham BUMN, IHSG Rebah di 7.634,63

Selasa, 29 Oktober 2024 | 00:14

Selengkapnya