Berita

Pekan Depan, Misteri Pembubaran BP Migas Beredar Luas

JUMAT, 17 OKTOBER 2014 | 12:20 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bila tidak ada aral melintang, pekan depan misteri di balik pembubaran BP Migas pada bulan November 2012 lalu akan beredar luas di tengah masyarakat. Misteri di balik pembubaran lembaga itu merupakan salah satu materi di dalam buku berjudul Migas: The Untold Story yang ditulis mantan Penasihat Ahli Kepala BP Migas bidang Komunikasi, AM Putut Prabantoro.

Buku yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (GPU) disusun berdasarkan wawancara, catatan kecil dan diskusi dengan nara sumber eksklusif dan sekaligus pelaku sejarah, R. Priyono, sang mantan Kepala BP Migas.

“Catatan-catan itu kemudian diramu menjadi beberapa thema, yang antara lain berjudul Misteri Detik-detik Pembubaran BP Migas, Migas Milik Siapa?, From Madura With Love, Oh… Indonesia, Kemakmuran Semata Wayang, Migas Nasionalis dan Kedaulatan Migas,” ujar Direktur Utama GPU Wandi S. Brata dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (17/10).


Wandi S. Brata mengatakan, ada tiga  hal pokok yang ingin disampaikan penulis buku itu. Pertama, pembubaran BP Migas pada 13 November 2012 adalah master of mistery. Karut marut dunia migas sejak pembubaran hingga yang nampak sekarang ini di depan mata seakan-akan mengkonfirmasi adagium plesetan fun for all, all for fun.

Kedua, buku ini berbicara tentang bagaimana migas Indonesia harus menjadi alat strategis pemersatu bangsa dan sekaligus sebagai alat strategis untuk mencapai kemakmuran. Terakhir, R. Priyono sangat meyakini bahwa migas akan memberi kemakmuran bagi bangsa Indonesia dengan beberapa catatan.

Dalam kata pengantar, Rahmad Pribadi, pengusaha perminyakan lulusan Harvard University,  mengatakan, dampak pembubaran BP Migas oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dapat diibaratkan seperti saat Pandora membuka kotak yang menerbangkan begitu banyak malapetaka, penderitaan dan penyakit. Karena itu, Rahmad Pribadi lebih senang menyebut pembubaran BP Migas itu sebagai “Drum Pandora”.

AM Putut Prabantoro sang penulis buku juga dikenal sebagai konsultan komunikasi politik. Ia juga seorang penulis opini dan pembicara tentang gerakan nasionalisme dan pluralisme. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya