Berita

roby arya brata/net

Hukum

Roby Sudah Ngebet Pimpin KPK Garap Pencegahan

JUMAT, 17 OKTOBER 2014 | 05:11 WIB | LAPORAN:

Dibanding semua presiden sebelumnya, komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pemberantasan korupsi harus diakui lebih baik dan cukup banyak perbaikan.

"Namun itu masih jauh dari harapan masyarakat. Misalnya, dilihat dari beberapa indikator transparansi internasional, skor IPK kita selalu di bawah 4. Terakhir 3,2. Target SBY mencapai angka 5 tidak tercapai," kata calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),  Roby Arya Brata, kepada wartawan, Kamis (16/10).

Menurut Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet itu, komitmen pemerintah untuk pemberantasan korupsi memang ada, namun kurang kuat. Seharusnya, komitmen itu tidak berasal dari presiden sendiri melainkan dari semua unsur pimpinan baik di legislatif maupun yudikatif.


"Saya apresiasi, tapi harus diakui masih jauh dari harapan dan yang ditargetkan. Sebenarnya perbaikan itu sudah dilakukan, dan indikatornya terlihat naik. Namun ada beberapa yang belum bisa maksimal seperti soal kepartaian," ungkapnya.

Mengenai hal itu, dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu punya ide sistem kepartaian yang berintegritas.

"Saya ingin, kalau nanti di KPK, ini yang akan saya garap. Sebenarnya pencegahannya sudah dilakukan KPK, tapi masih jauh dari harapan. Masih banyak yang harus diperbaiki. KPK butuh pimpinan yang konsentrasi pada pencegahan," terangnya.

Dia menyadari selama ini pimpinan KPK adalah sosok berlatar belakang hukum sehingga prioritas tindakannya pun pada ranah penindakan. Padahal, menurutnya, korupsi bukan hanya terkait fenomena hukum melainkan juga fenomena politik, sosial dan ekonomi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya