Berita

SITUS GUNUNG PADANG

Arkeolog Jangan Mau Diadudomba Pelaku Malpraktik yang Menolak Kenyataan Ilmiah

JUMAT, 17 OKTOBER 2014 | 02:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Staf Khusus Presiden Andi Arief yang juga inisiator tim Terpadu Riset Mandiri yang melakukan penelitian di Gunung Padang mengecam malpraktik yang dilakukan dua arkeolog Indonesia.

Malpraktik kedua arkeolog itu ditemukan Andi Arief dalam berita di harian Kompas edisi hari Kamis (16/10). Di dalam berita itu, peneliti Balai Arkeologi Lutfi Yondri dan Prof. Mudanjito mengatakan bahwa tidak ada bangunan apapun di bawah permukaan situs megalitikum Gunung Padang.

Pendapat kedua arkeolog ini mencoba mementahkan temuan dari serangkaian penelitian mendalam dan lintas disiplin ilmu yang dilakukan sejumlah ahli yang tergabung dalam TTRM sejak tiga tahun terakhir.


Menurut Andi Arief, kedua arkeolog itu melakukan dua jenis malpraktik. Pertama, keduanya  tidak pernah meneliti bahkan mengeskavasi bawah permukaan situs Gunung Padang. Kedua, justru kedua arkeolog itu,  terutama Lutfi Yondrim yang telah meneliti Gunung Padang selama 10 tahun dan tidak menghasilkan apa-apa.

“Sebagian besar paper Lutfi Yondrie adalah copy paste hasil peneliti yang sebelumnya. Plagiarism temuan,” ujar Andi Arief.

Dalam penjelasannya Andi Arief kembali memperlihatkan foto penggalian hingga kedalaman 11 meter yang memperlihatkan peneliti TTRM menemukan semacam lorong, dinding dan lantai.

“Para arkeolog yang sedang berkumpul di Makasar diminta untuk tidak mau diadu domba dua arkeolog Lutfi Yondri dan Mundrajito beserta ketua Ikatan Ahli Arkeologi Junus Satrio. Datanglah ke Gunung Padang untuk mengakhiri kebohongan pentolan arkeolog yang tidak mau menerima kenyataan ilmiah,” demikian Andi Arief. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya