Berita

teguh santosa/rmol

Politik

KABINET JOKOWI-JK

Jokowi Butuh Menteri Berintegritas yang Tidak Kaku

SENIN, 13 OKTOBER 2014 | 08:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden terpilih Joko Widodo dan Wapres terpilih Jusuf Kalla harus memanfaatkan golden period pemerintahan mereka sebaik mungkin. Keberhasilan memanfaatkan periode emas itu akan meningkatkan dukungan publik terhadap pemerintah. Sementara kegagalan di periode emas akan membuat tingkat kepercayaan publik turun drastis.

Demikian antara lain disampaikan Pemimpin Redaksi Kantor Berita , Teguh Santosa, dalam dialog di RRI Pro 1, pagi ini (Senin, 13/10).

Kata Teguh, golden period adalah limitasi psikologis harapan rakyat pada pemerintahan baru baik di tingkat nasional maupun lokal. Biasanya limitasi ini disetarakan dengan satu tahun pertama. Ada juga yang menganggap panjang periode emas adalah 100 hari pertama. Intinya, di periode emas ini rakyat menunggu gebrakan pemerintahan baru.


Dalam dialog yang dipandu Ratih Atmodjo itu, Teguh mengatakan secara umum Jokowi harus menempatkan figur yang memiliki integritas dan kapasitas pada bidang tugas yang dipercayakan. Selain itu, untuk posisi-posisi kunci, Jokowi haru menempatkan figur yang memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik.

Syarat ketiga ini dibutuhkan mengingat pada faktanya Parlemen dikuasai oleh kubu oposisi.

“Jokowi membutuhkan menteri yang tidak kaku dan bisa berkomunikasi baik dengan Parlemen,” ujarnya.

Bayangkan, sambung Teguh, apabila figur yang menjadi menteri tidak memiliki ketiga kriteria ini, maka yang menjadi korban adalah rakyat Indonesia karena setiap hari akan menyaksikan perdebatan politik yang tidak ada habis-habisnya.

Saat ditanya apakah ada peluang bagi wajah-wajah lama untuk kembali masuk dalam kabinet, Teguh mengatakan dirinya tidak melihat dikotomi wajah lama dan wajah baru sebagai sebuah persoalan penting.

“Yang penting bagi rakyat adalah apakah pemerintahan baru nanti bisa memenuhi harapan rakyat,” jawabnya.

Dikatakannya bahwa dikotomi wajah baru dan wajah lama ini bisa menjebak, seolah-olah wajah lama tidak baik dan wajah baru sudah pasti baik.

Padahal, sambungnya lagi, ada wajah-wajah lama yang memang memiliki kinerja baik dan telah teruji, serta bisa melalukan terobosan untuk menyelamatkan perekonomian. Di samping itu ada juga wajah lama yang tidak teruji, kontroversial dan memiliki catatan hukum negatif.

Sementara membayangkan bahwa wajah baru sudah pasti bagus dan baik pun adalah sama-sama sebuah kekeliruan.

Pada bagian lain, Teguh juga mengajak publik dan seluruh elemen politik Indonesia untuk membersihkan udara dari segala macam gosip dan rumors tentang upaya menjegal pembacaan sumpah Presiden dan Wakil Presiden baru tanggal 20 Oktober nanti.

“Lembaga-lembaga politik formal sudah punya komitmen bahwa Indonesia akan memiliki pemerintahan baru pada tanggal 20 Oktober nanti,” demikian Teguh. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya