Berita

net

Humor Politik

Humor: Presiden Distop Seorang Polisi

SABTU, 11 OKTOBER 2014 | 10:26 WIB

SEORANG Presiden yang baru terpilih sedang mengunjungi Kota Surabaya yang menjadi salah satu kota penentu kemenangan dirinya. Selama di kota tersebut dia melakukan penyamaran untuk dapat blusukan dengan ditemani seorang sopir untuk berkeliling kota menggunakan sebuah mobil.

Karena sang sopir ingin memberikan pelayanan terbaik dan juga untuk menunjukkan kebolehannya, ia pun berkata kepada Sang Presiden,

"Bapak Presiden, apapun yang bapak inginkan akan saya penuhi, sebutkan saja Pak," ucap Sopir dengan sikap sopan.

"Baik, sebenarnya saya sudah lama ingin sekali mengendarai mobil sendiri. Di istana saya tidak bisa kemana-mana dan kalaupun saya harus keluar, selalu tersedia sopir dan mobil pribadi beserta pengawalan lengkap. Saya ingin sekali menyetir sendiri tapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukannya," jawab Sang Presiden.

"Wah, kalau hanya itu saja masalahnya, tidak jadi soal," ujar Sopir dengan sumringah.

Tidak berapa lama kemudian mereka pun bertukar tempat. Presiden menyetir dan si Sopir duduk di belakangnya. Tetapi baru saja sampai di perempatan lampu merah pertama, Sang Presiden lupa untuk berhenti di lampu merah dan terus saja berjalan.

Seketika seorang petugas Kepolisian mengikuti mobil tersebut dan menghentikannya. Mobil pun menepi, Polisi itu turun dari motor besarnya dan menghampiri mobil tersebut. Tetapi begitu ia mendekat, ia mengenali wajah Sang Presiden dan bergegas kembali ke motor dan segera mengontak atasannya.

"Lapor...! Saya baru saja menyetop seorang pembesar!" seru Polisi dengan nada bergetar.

"Apa...? Kepala Polisi ya?" tanya Sang Komandan.

"Bukan Dan! Dia malah lebih tinggi dari Gubernur," ucap Polisi.

"Hei....! Kamu tidak menyetop seorang Menteri khan?" selidik Komandan Polisi.

"Tidak Dan, dia malah lebih tinggi lagi..."

"Wah...., kalau begitu siapa yang kau stop itu?" seru Sang Komandan.

"Siaaap! Tidak tahu Komandan! Tapi siapapun dia, sopirnya saja Presiden, apalagi yang duduk di belakangnya!" jawab Sang Polisi dengan nada panik. [***]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya