Berita

Politik

MEMILIH PIMPINAN MPR

Anggota MPR Dilarang Bawa Kamera dan Handphone

RABU, 08 OKTOBER 2014 | 00:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Anggota MPR dilarang membawa kamera, telepon genggam dan alat komunikasi lainnya saat memberikan suara dalam pemilihan pimpinan MPR periode 2014-2019. Pemungutan suara dimulai beberapa saat lalu, diawali anggota DPD RI yang memberikan hak suara.

Aturan ini diterapkan bermula dari usulan anggota Fraksi PAN Yandri Susanto. Dia berpendapat hasil pemungutan suara bisa dicurigai keabsahannya karena dijadikan bukti untuk praktik politik uang.

"Saya usul supaya tidak diperkenankan kepada setiap pemilih nantinya membawa alat komunikasi dan kamera. Ini demi kehormatan lembaga," kata Yandri sebelum pemungutan suara dimulai, tadi malam (Selasa, 7/10).


Pimpinan sidang Maimanah Umar setuju. Dia memasukan usulan Yandri ke dalam tata tertib pemilihan.

Sebanyak 678 anggota MPR dipanggil satu persatu lewat pengeras suara untuk memberikan pilihan di bilik suara yang telah disediakan tepat di depan meja pimpinan sidang. Masing-masing anggota MPR memilih dengan menulis A di kertas suara untuk memilih paket pimpinan MPR yang dicalonkan Koalisi Indonesia Hebat, dan menulis B bagi yang memilih paket pimpinan MPR yang diusung Koalisi Merah Putih.


Paket pimpinan MPR yang diusung Koalisi Indonesia Hebat yakni Ketua MPR Oesman Sapta Odang (DPD) dengan empat wakil ketua; Ahmad Basarah (PDIP), Imam Nahrowi (PKB),Nasdem (Patriceo Rio Capella) dan Hasrul Azwar (PPP).

Adapun paket pimpinan MPR yang dimajukan Koalisi Merah Putih yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan (PAN), dengan empat wakil ketua; Mahyuddin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Oesman Sapta Odang (DPD).

Kedua kubu mengusung Oesman Sapta alias OSO mewakili unsur DPD karena dia sudah diputuskan dalam paripurna DPD tadi malam sebagai satu-satunya calon dari DPD.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya