Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa mengingatkan kepada anggota DPR terpilih dari partai Koalisi Merah Putih untuk mencermati fenomena yang akan terjadi di awal masuk tahun 2015.
"Ada fenomena menarik, mulai terintergasinya ekonomi secara regional dan gobal," jelas Hatta saat menyampaikan sambutan dalam acara pertemuan anggota DPR terpilih dari partai-partai yang tergabung dalam KMP di Hotel Sultan, Jakarta (Jumat, 26/9).
Karena itu, sambung Hatta, pertanyaannya adalah apakah Indonesia akan menjadi bangsa pemenang mengingat pengintegrasian itu meniscayakan persaingan yang luar biasa. Apakah produk dalam negeri bisa merajai atau malah Indonesia menjadi pasar yang besar bagi bangsa lain.
"Sadarilah itu. Dengan menyadari kita akan menyusun strategi untuk memenangkan bangsa kita," tandansya.
Fenomena kedua, dunia ternyata tidak semakin aman. Makanya, Hatta mengungkapkan, Indonesia pantas bersyukur bangsa kita tetap utuh walaupun ada orang dan kekuatan tertentu yang mungkin saja apabila rakyat tidak bersatu dan tidak menempatkan Pancasila sebagai landasan filosofi dan idiil, Indonesia akan terbelah.
"Semua itu hanya bisa kita jalankan kalau kita bersatu, kalau kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan ini tidak semata-mata kepentingan orang per orang, partai per partai, tapi kepentingan bangsa. Kita ingin negara kita maju. Oleh karena itu, kita akan berjuang bersama-sama, ber-
fastabiqul khoirot," ungkapnya.
Selain mengingatkan dua hal tersebut, Hatta juga menitipkan satu hal kepada anggota DPR terpilih.
"Ke depan ini, kalau kita tidak bisa mengelola sumber daya alam kita, memang sulit untuk menjadi negara maju.
Value added adalah kuncinya. Jangan kita nanti terpancing untuk mundur lagi, hanya karena kepentingan sesaat. Kita harus berani mengatakan seluruh sumber daya alam harus kita olah dalam negeri kita. Saya titip itu," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Hatta juga mengamini bahwa ada 100 UU lebih yang bermasalah. Makanya, Hatta meminta anggota DPR terpilih dari KMP untuk mencermati. "Tadi malam saya mencerimati tentang pentingnya UU kita perbaiki agar memberikan manfaat yang besar untuk negara tercinta," tandasnya.
[zul]