Berita

ahok

Ahok: Kalau Demokrat Patuh kepada SBY, Pilkada Lewat DPRD Gagal

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 19:35 WIB | LAPORAN:

Keputusan RUU Pilkada oleh anggota DPR RI belum mendapatkan titik temu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap disahkannya atau tidak RUU Pilkada ini.

Demikian disampaikan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama. SBY sebagai ruh dari Partai Demokrat menurutnya menjadi tonggak lahirnya RUU ini. Dengan demikian, nasib RUU ini ditentukan oleh partai yang telah berkuasa selama 10 tahun itu.


"Kalau Demokrat semua patuh kepada Pak SBY, harusnya memang tetap Pilkada langsung," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).

Alasan itu disampaikan Basuki karena ada 273 kursi fraksi yang mendukung agar RUU ini disahkan. Dimana 106 diantaranya dari Golkar, 57 PKS, 46 PAN, 38 PPP dan 26 Gerindra. Sedangkan yang menolak ada 139 kursi di DPR RI, diantaranya PDIP 94 kursi, PKB 28 dan Hanura 17.

Sementara itu, Demokrat sendiri memiliki 148 kursi di DPR RI. Bila partai ini memutuskan menolak RUU Pilkada, seluruh suara milik Demokrat akan pindah ke koalisi indonesia hebat dengan eprolehan suara sebanyak 287 suara. Yang artinya, bila RUU Pilkada disahkan melalui voting, maka akan mengalahkan suara milik koalisi merah putih yang hanya berjumlah 273 kursi.

"Tapi kalau ternyata nggak, kan kita nggak tau. Ada isu mau disogok 150 ribu juta. Udah sering isu isu begitu,"  tandas pria yang akrab disapa Ahok ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya