Berita

Nusantara

Penerbangan GA192 Telat 2 Jam, Penumpang Kecewa Berat

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 18:06 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA192 dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Kualanamu, Medan, mengalami keterlambatan hingga dua jam.

Saat berita ini diturunkan, pihak maskapai melalui pengumuman yang disampaikan kru darat mengatakan penundaan itu dikarenakan alasan teknik.

Pesawat GA192 menurut jadwal sedianya diberangkatkan pukul 17.10 WIB dan boarding dimulai pukul 16.50 WIB. Namun menjelang waktu boarding, kru darat Garuda mengumumkan penerbangan ditunda selama 15 menit.


Setengah jam kemudian, kru darat Garuda kembali mengumumkan bahwa waktu penundaan ditambah selama 15 menit, dan penumpang dipersilakan mengambil snack yang disediakan di ruang tunggu Gate F5.

Beberapa saat sebelum berita ini ditulis, kru darat mengumumkan penerbangan ditunda hingga pukul 18.40 WIB.

Sebagai kompensasi Garuda menyediakan makan malam bagi penumpang di lounge Telkomsel, CitiBank dan Bank Mandiri.

Mendengar pengumuman terakhir tak sedikit penumpang yang berteriak memperlihatkan kekecewaan.

"Saya tadi sudah tidak percaya kalau hanya telat 15 menit," kata seorang calon penumpang yang dari Kualanamu akan melanjutkan perjalanan ke Kisaran.

Dia mengatakan, keterlambatan selama dua jam ini membuatnya harus mengatur ulang penjemputan di Bandara Kualanamu.

Tidak semua penumpang tampak kecewa. Ada juga yang mengatakan, hal ini memperlihatkan kesigapan Garuda dalam mengawasi dan mengontrol pesawat yang akan terbang.

"Buat kita, yang penting penerbangan nyaman dan kita tiba dengan selamat," ujar penumpang lain.

Saat ini sebagian besar calon penumpang GA192 meninggalkan ruang tunggu F5. Sebagian dari mereka mengambil jatah makan malam di tempat yang telah ditentukan.[***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya