Berita

ilustrasi ukm

Perguruan Tinggi harus Meningkatkan Inovasi Teknologi untuk Pengembangan UKM

RABU, 24 SEPTEMBER 2014 | 13:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kebijakan impor pangan harus berbasis petani dan nelayan gurem dengan produksi seperti beras, gula, jagung, garam, kedelai, ikan, daging dan holtkultura.

"Semua itu harus dipimpin dan ditentukan oleh Kementerian yang mengurusi produksi dalam negeri. Begitupun dengan izin impor, hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang menyerap produksi dalam negeri,” jelas Direktur Utama PT Gendhis Multi Manis Kamajaya (Rabu, 24/9).

Sejalan dengan Nawacita Jokowi, Kamajaya merekomendasikan penghapusan Bansos. “Lebih baik dialihkan alokasinya untuk perbaikan infrastruktur seperti saluran irigasi, jalan, waduk, pelabuhan, pelelangan ikan, cold storage dan lain-lain," tandas pengusaha yang selama ini dikenal dekat dengan petani terbukti dengan pabrik gulanya 100 persen berasal dari kebun plasma petani.


Kamajaya sendiri berterimakasih dan cukup terkejut atas rekomendasi Institute for Transformation Studies (Intrans) yang menempatkannya sebagai kandidat terkuat Menteri Agraria.

Selain Kamajaya, Intrans juga menilai Bambang Setiaji yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta tepat menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Dirinya siap kalau dipercaya Jokowi kelak.
 
Menurutnya, perguruan tinggi diharapkan semakin nyata sumbangannya untuk meningkatkan inovasi teknologi di ribuan UKM dengan memasukkan tugas dosen dalam riset yang selama ini administratif untuk naik pangkat menjadi lebih riil dalam memajukan UKM sesuai dengan kapasitas berbagai Perguruan tinggi yang ada.

"Selain itu untuk mengurangu korupsi, cash manajemen di berbagai departemen departemen diarapkan menurun dengan jalan semua pengeluaran dicatat di IT bank,” jelasnya terkait berbagai persoalan di bidang perguruan tinggi dan riset. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya