Berita

Prof. Komaruddin: Pergerakan Mahasiswa harus Beradaptasi dengan Tantangan Zaman

RABU, 24 SEPTEMBER 2014 | 09:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof. Komaruddin Hidayat mengingatkan bahwa kampus dulu dengan sekarang berbeda. Dulu cenderung tertutup, sementara sekarang lebih terbuka.

"Sehingga, kiprah pergerakan mahasiswa pun semestinya beradaptasi dengan tantangan zaman yang juga tak sama,” kata Komaruddin saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) di kantornya, kemarin.

Menurutnya, aksi demonstrasi sekarang ini bisa dilakukan oleh siapa saja dengan lebih mudah. Namun, panggung politik kini telah berubah. Intelektualitas dan ekonomi menjadi sektor utama yang banyak menentukan kemajuan masyarakat, negara, dan bangsa.

“Kita bisa ambil contoh negara China. Mereka kini menguasai dunia lantaran kekuatan ekonomi dan intelektualitas warganya yang luar biasa,” ujar Komaruddin.

Oleh karena itu, salah satu yang mesti menjadi perhatian KAMMI, dia mengungkapkan, ialah menyuplai para teknokrat, ilmuwan, dan tenaga profesional yang bisa masuk ke banyak sektor. Dengan demikian, agenda dan cita-cita KAMMI akan lebih mudah dicapai. Begitu pula dengan cita-cita bangsa Indonesia.

“Selain itu, sikap merakyat juga perlu dimiliki setiap diri kader KAMMI. Hal itu akan lebih memuluskan agenda perubahan ketimbang program yang elitis dan hanya menyentuh sedikit segmen masyarakat,” tambahnya.

Di akhir pertemuan, Komarudin berpesan kepada KAMMI agar turut menyukseskan agenda peningkatan kualitas manusia Indonesia. “Indonesia akan selalu menjadi objek jika SDM (sumber daya manusia) belum terdidik dengan baik,” tandas Komaruddin Hidayat yang mengapresiasi langkah KAMMI ingin membuka dialog dengan berbagai kalangan.

Sementara itu, Ketua Umum PP KAMMI, Andriyana, menjelaskan, kunjungan ke Rektor UIN meruoakan rangkaian agenda silaturahim dengan tokoh-tokoh nasional. Dasar agenda kunjungan tersebut ialah silaturahim dan menimba ilmu dengan lembaga dan tokoh dari berbagai latar belakang.

"Hal ini penting dilakukan mengingat KAMMI adalah gerakan mahasiswa Islam yang ingin membangun bangsa dan menyemai nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Dengan mendapat banyak input, diharapkan KAMMI ke depan akan lebih bisa diterima oleh banyak kalangan,” kata Andriyana. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya