Berita

Koordinator ICW: Jokowi Jangan Angkat Elit Partai Jadi Menteri

SELASA, 23 SEPTEMBER 2014 | 16:01 WIB | LAPORAN:

Presiden terpilih Joko Widodo harus menepati janjinya untuk tidak menempatkan elite politik yang memiliki jabatan strategis di partai politik menjadi menteri.

Demikian disampaikan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan dalam diskusi publik "Strategi Mencapai Efektifitas dan Efisiensi Pemerintahan Jokowi-JK" di Hotel Haris, Jakarta, Selasa (23/9).

Pasalnya kata Ade, akibat ulah pejabat partai politik yang masuk di kementerian itulah roda pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berjalan efektif. Utamanya karena kasus korupsi.


"Bukan berarti orang parpol ngga boleh jadi menteri. Tapi yang kemudian terjadi kan adanya politik dagang sapi. Kementerian jadi sumber logistik dan mesin uang partai," kata Ade.

Ia menghawatirkan, proses penunjukan kursi-kursi menteri di pemerintahan Jokowi-JK juga dikelilingi oleh syarat kepentingan politik. Menurut dia, hal ini harus dihindari oleh Jokowi-JK agar pemerintahannya berjalan dengan efektif dan efisien.

"Jangan sampai ada transaksi politik. Nah kami lagi menunggu juga nih janji Jokowi yang melarang menteri menjabat sebagai ketua umum partai atau jabatan lainnya. Ingat, publik akan selalu ingat janji Jokowi," demikian Ade. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya