Berita

ilustrasi/net

Ekspor Jadi Salah Satu Cara Jaga Harga Daging Ayam

SELASA, 23 SEPTEMBER 2014 | 02:17 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Rendahnya harga daging ayam di Jawa Timur beberapa waktu lalu membuat peternak kelabakan.

Karena itu, Dinas Peternakan Jatim menerapkan kebijakan yang dapat meningkatkan harga jual daging ayam di pasaran. Salah satunya mengurangi suplai di pasaran dengan cara mengekspornya. Langkah lain yang sedang disiapkan adalah mengekspor kelebihan suplai tersebut.

''Potensi ekspor komoditas peternakan, khususnya ayam dalam bentuk karkas, besar. Terutama ke negara-negara nonprodusen seperti Jepang dan Timur Tengah. Tapi, tidak mudah untuk melakukan itu karena terkendala pada penyakit unggas avian influenza (AI),'' kata  Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Maskur, sebagaimana dilansir JPNN (23/9).

Untuk bisa masuk ke pasar internasional, unggas yang dikirim harus bebas dari penyakit tersebut. Padahal, saat ini Indonesia belum dinyatakan bebas. Secara nasional, target bebas AI baru ditetapkan pada 2020. ''Jatim menargetkan setahun lebih awal, atau bebas penyakit itu pada 2019,'' jelas Maskur.

Sebenarnya pengusaha peternakan besar bisa melakukan ekspor, asal sudah mengantongi sertifikat bebas penyakit. Sebab, peternakan skala besar memungkinkan untuk memantau secara menyeluruh. Mulai kegiatan hulu seperti pembibitan, pemberian pakan, dan penggemukan, hingga hilir seperti pengolahan.

''Nah, sistem kompartemen itu diharapkan bisa meminimalkan jumlah unggas yang terkena virus AI,'' demikian Maskur. [ysa]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya