Berita

amir syamsuddin/net

Hukum

ICW: Menteri Hukum dan HAM Mendatang Jangan Kayak Amir Syamsuddin

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 18:46 WIB | LAPORAN:

Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan dua saran kepada Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) untuk menentukan siapa orang yang paling pantas mengisi kursi Menteri Hukum dan HAM di kabinet 2014-2019.

Pertama, Jokowi harus melibatkan orang yang latar belakangnya non parpol. Dan kedua, tidak pernah menjadi pengacara dari koruptor.

"Kalau dari parpol nanti muncul konflik kepentingan dalam pemberian PB (pembebasan bersyarat)," kata peneliti ICW, Emerson Yuntho, di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta Selatan, Senin (22/9).


Peneliti yang biasa disapa Econ itu mengatakan, menteri dari kalangan profesional memang akan jauh dari kepentingan politik. Asalkan, calon menteri itu bukan mantan pengacara koruptor.

Dia mencontohkan Menkumham saat ini, Amir Syamsuddin yang berpolitik di partai dan juga mantan pengacara koruptor kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Syamsul Nursalim.

"Kita agak bingung, Pak Menteri kapasitasnya dari parpol dan bekas pengacara korupsi. Jadi posisi dia itu berpihak pada siapa? Parpol atau klien terpidana kasus korupsi," ujar Econ.

Menteri dari profesional, lanjutnya, menjadi penting dalam komitmen pemberantasan korupsi. Paling tidak, untuk tidak memberikan pembebasan bersyarat kepada koruptor.

"Paling tidak, kita bicara soal komitmen dukungan Kemenkumham dalam pemberantasan korupsi. Dan paling tidak, tidak muncul pemberian remisi dan PB itu tiap tahun," tandasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya