Berita

andika hazrumi/net

Hukum

Putra Ratu Atut Tampil Trendi Penuhi Undangan Penyidik

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 14:24 WIB | LAPORAN:

Andika Hazrumi, putra dari eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin siang (22/9).

Dia dipanggil untuk diperiksa menyangkut kasus dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) Dinas Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013 yang menyeret ibu dan pamannya.

Andika sudah berada di ruang pemeriksaan. Dia tiba di Kantor KPK Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Gaya Andika kelihatan cukup trendi dengan rambut model jabrik alias spike.


"Dari yang kemarin di-reschedule, saksi buat ibunda (Atut)," kata Andika yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam.

Andika masih enggan banyak berkomentar Alasannya, dia masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Pemeriksaannya saja belum, lihat saja nanti," kata Andika sembari memasuki ruang pemeriksaan KPK.

Andika saat ini tercatat lolos sebagai anggota Legislatif dari Partai Golkar. Sementara panggilan terhadap Andika adalah penjadwalan ulang. Sebelumnya Andika sudah dipanggil KPK pada Senin 15 September 2014. Namun dia mangkir (tak hadir tanpa alasan).

Andika baru mendatangi KPK pada Rabu, 17 September 2014. Dia mengkonfirmasi kepada KPK bahwa tidak memenuhi pemeriksaan lantaran tidak menerima surat panggilan. Andika tidak menerima surat panggilan lantaran KPK mengirimnya ke rumah di Jalan Suralaya, Bandung, Jawa Barat. Padahal, Andika mengaku tinggal di Serang, Banten.

Terkait kasus dugaan korupsi alkes Dinas Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013, Gubernur Banten non aktif, Ratu Atut Chosiyah, dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, sudah dijerat oleh KPK. Menyangkut Atut, ia juga dikenakan pasal menyangkut penerimaan yang ditengarai mengarah ke tindakan pemerasan menyangkut kasus tersebut.

Baik Ratu Atut Chosiyah maupun Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan sebelumnya sudah ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Banten. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya