Berita

tahir

Politik

Bos Mayapada Jadi Penasihat Panglima TNI, Bukti Prajurit Belum Sejahtera

SABTU, 20 SEPTEMBER 2014 | 21:13 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Penilaian bahwa prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih belum sejahtera semakin menemukan pembenaran seiring dengan pengangkatan salah satu orang terkaya Indonesia, Tahir, sebagai Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pemuda Pertahanan Nasional (Papernas) Mora Harahap dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online malam ini (Sabtu, 20/9).

"Kesejahteraan TNI merupakan tanggung jawab negara. Jadi negara harus serius memperhatikan kesejateraan TNI. Namun pengangkatan penasihat TNI dari kalangan konglomerat menunjukkan bahwa TNI belum sejahtera," tegasnya.


"Pertahanan dan keamanan negara adalah tugas yang berat, apalagi para prajurit TNI yang ditempatkan di perbatasan negara. Apalagi TNI itu dilarang berbisnis, jadi sudah selayaknya kesejahteraan TNI harus benar-benar dijamin oleh negera," sambung Mora, mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.

Pengangkatan bos Mayapada Group itu sebagai Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit diumumkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada sebuah acara di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis pagi (18/9).

Sebelumnya anggota DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin juga telah mengingatkan agar Panglima TNI tidak menabrak UU dengan mengangkat menantu taipan pendiri Lippo Group Mochtar Riady yang bernama lengkap Dato' Sri Prof. Dr. Tahir MBA tersebut. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya