Saat membuka membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Jumat (19/9), kemarin, Ketua Umum partai PDIP, Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan perubahan sikap politik partai tersebut, menjadi partai pemerintah setelah selama 10 tahun menjadi partai oposisi.
Sekretaris DPP Partai Demokrat, Farhan Effendy, menyambut baik penegasan Megawati tersebut.
"Saya berharap kesiapan tersebut bukan perihal manis-manis belaka yakni menduduki menteri, turut mendelivery kebijakan atau sekaligus sebagai perpanjangan pemerintahan Jokowi-JK," jelas Farhan (Sabtu, 20/9).
Namun, dia berharap PDIP juga siap diawasi dan dikritik oleh pihak manapun bahkan rakyat Indonesia seluruhnya.
"Semoga PDIP sanggup menjalani hal demikian. Saya juga berharap PDIP tidak membabi buta membela dan membenarkan kebijakan pemerintahan kelak, jika pada faktanya berlawanan dengan kepentingan rakyat. Semua ini demi pendidikan politik untuk rakyat dan pematangan sikap berbangsa," beber Farhan.
Farhan mengingatkan, menjadi pemerintah sangat berbeda dengan partai oposisi. Karena itu, PDIP akan diuji oleh rakyat tentang ide dan usulan kebijakanya, apakah benar-benar mementingkan rakyat atau tidak. Atau hanya sebatas jargon dan agitasi saja.
"Saya ucapkan selamat pada PDIP semoga menjadi garda depan pembela pemerintah yang demokratis," demikian bekas aktivis mahasiswa ini.
[zul]