Berita

Politik

Jokowi Sulit Wujudkan Janji Kalau Darwin Silalahi Jadi Menteri

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014 | 19:39 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Salah satu kunci Jokowi bisa melakukan pemberantasan mafia migas dan penegakkan kedaulatan atas energi serta sumber daya alam Indonesia adalah menempatkan orang yang tepat mengisi pos Menteri ESDM.

Namun, melihat rekam jajak nama-nama calon menteri ESDM yang sudah mengemuka di publik, nampaknya Jokowi bakal gagal mewujudkan janjinya itu. Diantara nama-nama tersebut adalah Darwin Silalahi dan Karen Agustiawan.

"Dalam pantauan kami rekam jejak mereka patut diragukan. Figur-figur yang beredar ini justru dibesarkan oleh kartel-kartel dan korporasi migas internasional yang selama ini diduga kuat menyusup ke dalam pemerintahan, dan mempengaruhi berbagai kebijakan agar menguntungkan bisnis mereka di Indonesia," ujar Peneliti Senior IEDS, Nur Salam Sarananie dalam keterangannya (Jumat, 19/9).


Darwin Silalahi dan Karen Agustiawan tercatat sebagai anak emas perusahaan minyak asal Amerika Serikat dan memiliki keterkaitan dengan lingkaran Harvard Connection. Menurut Nur Salam, dengan latar belakang pendidikan dan keterkaitan Darwin dan Karen dengan korporasi asing, maka dipastikan tidak akan ada perubahan signifikan dalam tata kelola migas kita. Keduanya, menurut dia, justru akan melanggengkan kekuasaan koorporasi asing di negeri ini.

"Apa yang bisa diharapkan dari figur-figur ini?" ucapnya.

Dia jelaskan persoalan penting terkait tata kelola migas kita adalah kegagalan pemerintahan yang selama ini gagal menegakkan kedaulatan secara utuh untuk melakukan hal kecil seperti renegoisasi Kontrak Karta dengan korporat asing, sehingga pendapatan atau royalti yang didapat dari sektor migas sangat kecil, kurang dari 10 persen dari yang diangkut para kontraktor asing ke luar negeri.

"Karenanya harus dipilih figur yang sudah terbukti berani melawan korporasi asing untuk menempati pos menteri ESDM .[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya