Berita

Politik

Konflik Rugikan Umat, KAMMI Imbau PPP Kembali Bersatu

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014 | 14:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Konflik yang mendera internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mengundang keperihatinan di kalangan mahasiswa muslim. Pasalnya, partai berlambang Ka'bah tersebut adalah partai besar dengan sejarah panjang memperjuangkan aspirasi umat Islam Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Bidang Perguruan Tinggi & Kemahasiswaan (PTK) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Adhe Nuansa Wibisono dalam siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka Online siang ini (Jumat, 19/9).

Karena itu, KAMMI menghimbau agar kubu Suryadharma Ali dan Emrom Pangkapi yang kin tengah berseteru untuk segera bersatu demi kepentingan bangsa.

“Bila PPP terus menerus berkonflik, Umat Islam-lah yang paling dirugikan. Karenanya seluruh fungsionaris PPP harus mengedepankan kepentingan bangsa agar bisa bersatu dan melanjutkan tugas besar mengjaga kepentingan umat dan bangsa,” ujar Wibisono.

Wibisono menambahkan bahwa KAMMI percaya para fungsionaris PPP memiliki jiwa negarawan. Dengan kenegarawanan ini, konflik PPP akan segera berakhir dengan umat dan bangsa sebagai pemenangnya. “KAMMI percaya PPP adalah partai para negarawan besar yang akan mengakhiri konflik tanpa melukai hati umat & bangsa,” pungkas Wibisono. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya