Berita

Hukum

KPK, Tangkap dan Adili Setya Novanto!

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2014 | 20:59 WIB | LAPORAN:

. Ada yang berbeda dari penampilan Setya Novanto. Setya nampak mengenakan baju orange bertuliskan KPK di bagian muka, sementara di kepalnya terlihat ada dua tanduk.

Penampilan beda Setya ini tentu bukan asli, tapi hanya gambar. Gambar Setya ini tertempel dalam spanduk ukuran sedang yang dibawa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Maklumat Formasi 2014 saat menggelar aksi di depan Gedung KPK, siang tadi.

Selain wajah Setya Novanto, spanduk dilengkapi tulisan KPK harus berani menangkap dan mengadili Setya Novanto yang terindikasi kuat terlibat korupsi dalam beberapa kasus.


"Buktikan keseriusan kinerja KPK dalam memberantas korupsi, agar dengan gagah berani membuka kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Bendahara Umum Partai Golkar," kata Koordiantor Aksi, Bramuda dalam orasinya (Kamis, 18/9).

Massa gabungan yang terdiri dari Universitas Jayabaya, UBK, Attahiryah dan Uniat ini mendesak KPK mengadili Setya Novanto yang diduga terlibat korupsi dalam sejumlah proyek. Maklumat Formasi 2014 menyebut Setya Novanto yang juga Bendahara Umum Partai Golkar terlibat kasus korupsi proyek Pengadaan E-KTP di kemendagri senilai Rp 2,5 triliun, kasus suap Pon Riau senilai Rp 9 miliar, kasus sengketa pilkada di Jatim di Mahkamah Konstitusi dan proyek-proyek lainya.

Bramuda kemudian menyebut kasus lainnya, yakni kasus Setya Novanto di Blok Cepu Lapangan Gas Banyu Biru, 3 miliar dolar AS atau Rp 35 triliun pada mark up cost recovery Exxon dan korupsi pengadaan baju Hansip senilai Rp 361 miliar.

"Bahkan Setya Novanto diduga kuat sebagai ikut korupsi sejak jaman Orde Baru. Yang terlibat korupsi 500 M di Bank Bali dan korupsi pajak impor beras," papar Barmuda.

"Anehnya, sampai saat ini tidak satupun keterlibatan Setya Novanto diungkap. Penegak hukum, jangan petieskan kasus Setya Novanto," pungkas Barmuda masih dalam orasinya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya