Berita

ANAS URBANINGRUM/NET

Hukum

SIDANG HAMBALANG

Anas Urbaningrum Membela Diri Sambil Berdiri

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2014 | 17:38 WIB | LAPORAN:

Terdakwa kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya serta tindak pidana pencucian uang (TPPU), Anas Urbaningrum membacakan nota pembelaan alias pledoi pribadinya dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (18/9).

Pantauan Rakyat Merdeka Online, eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu membacakan pledoinya sambil berdiri. Sementara dalam ruang sidang dipenuhi para pendukungnya. Ada ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), ada aktivis PB HMI, serta sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen.

Adapun sidang Anas sendiri berlangsung molor. Sidang yang semula diagendakan berlangsung pukul 13.00 WIB ini baru digelar menjelang pukul 16.00 WIB tadi.


"Hari ini adalah saat bersejarah bagi saya karena akan bacakan pledoi pribadi saya selaku terdakwa dalam persidangan ini," kata Anas mengawali pembacaan pledoinya dalam persidangan.

Anas nampak menggunakan kemeja putih lengan panjang. Dia berterima kasih ke majelis hakim. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih atas persidangan yang berlangsung baik, sungguh-sungguh, bebas dan berhasil membuka fakta penting terkait kasus yang menjeratnya.

"Tidak keliru kalau saya sebut persidangan ini sebagai persidangan yang berkualitas. Kualitas persidangan sangat ditentukan oleh kesungguhan dan kecakapan ketua majelis yang bantu anggotanya," terang Anas tenang.

Dalam kesempatan ini, Anas juga menghaturkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak lain di luar majelis hakim.

"Terimakasih kepada JPU yang jalankan tugasnya sangat amat serius. Proses persidangan ini bagi JPU adalah sesuatu yang khas dan tak akan ada lagi yang mengatakan berangkat dari kepentingan obyektif meskipun dijalankan dengan metode yang subjektif," sindir Anas halus.

"(Terima kasih) rekan-rekan wartawan yang ikuti persidangan ini. Baik yang dibekali dengan framing positif maupun yang dibekali dengan framing negatif. Tentu saja dalam kehidupan pers yang sehat," tandasnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya